RADARKAUR.CO.ID - Penasaran nggak sih kenapa kalau ada masalah, pasti ada yang jadi 'kambing hitam'?
Nah, kali ini kita bakal ngupas tuntas asal usul kata 'kambing hitam' yang sering kita denger.
Siapa tahu, setelah baca ini, kamu jadi tahu kenapa orang sering dijadikan kambing hitam!
Sebelum masuk ke kisah dan asal usul kambing hitam, mari kita pahami dulu apa artinya jadi 'kambing hitam'.
BACA JUGA:CATAT, Ini Daftar Terbaru Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan!
BACA JUGA:Kamu Anak Pertama, Kedua, Ketiga atau bungsu? Ini Kepribadian Anak Sesuai Urutan Kelahiran!
Jadi, 'kambing hitam' itu istilah buat orang yang sering dijadiin sasaran, disalahkan, atau dicari-cari kesalahannya, padahal nggak semuanya beneran salah.
Ternyata, asal-usul kata 'kambing hitam' berasal dari tradisi zaman dahulu kala, lho.
Di masa lampau, terutama di sebagian besar masyarakat Eropa, kambing hitam memiliki konotasi yang sangat kuat dengan kejahatan dan sihir.
Konon, dalam berbagai ritual keagamaan pada masa itu, kambing hitam dianggap sebagai simbol dosa-dosa kolektif masyarakat.
Pandangan negatif terhadap kambing hitam bukan semata-mata karena sifat alami hewan tersebut, melainkan lebih kepada simbolisme yang melekat padanya.
BACA JUGA:Senator Partai Republik Tim Scott Undur Diri dari Pemilihan Presiden AS
Dalam konteks ini, kambing hitam dianggap sebagai perantara atau penanggung dosa-dosa dan kesalahan masyarakat.
Hal ini menciptakan stigma yang melekat pada makhluk tersebut, sehingga seiring waktu, istilah 'kambing hitam' menjadi lebih dari sekadar istilah harfiah, melainkan menjadi suatu simbol dalam mengidentifikasi orang yang dituduh sebagai penanggung kesalahan dalam suatu situasi.