Seperti apa Cara Bikin Puding Pepaya DIY Terenak dan Kaya Vitamin C, Ini Resep Rahasia Puding ala Chef!

Sabtu 13-01-2024,03:46 WIB
Reporter : Ryen Meikendi
Editor : Muhammad Isnaini

BACA JUGA:Mochi Homemade ala Kamu! Lebih Hemat, Lebih Enak!

Manfaat Puding Pepaya untuk Kesehatan:

1. Penuh Vitamin C

Pepaya merupakan buah yang kaya akan vitamin C, nutrisi yang memegang peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuhmu. 

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, sehingga vitamin C berperan dalam melindungi sel-sel dari kerusakan tersebut.

Vitamin C berkontribusi pada produksi dan fungsi sel darah putih, yang merupakan bagian integral dari sistem kekebalan tubuh.

Sel darah putih berperan dalam melawan infeksi dan memastikan tubuh dapat memberikan respons yang efektif terhadap patogen.

BACA JUGA:Bagaimana Situasi Keamanan di Laut Merah dan Upaya Pengalihan dari Kejahatan Perang di Gaza?

Vitamin C juga sangat penting dalam pembentukan kolagen, protein struktural yang mendukung integritas kulit, pembuluh darah, tulang, dan jaringan ikat lainnya. Ini bukan hanya mendukung kecantikan kulit, tetapi juga membantu pertahanan tubuh terhadap infeksi dan luka.

Karena keterlibatannya dalam pembentukan kolagen, vitamin C mendukung proses penyembuhan luka dan perbaikan jaringan. Ini penting dalam mempercepat pemulihan setelah cedera atau penyakit.

Konsumsi cukup vitamin C dapat membantu mencegah flu dan infeksi saluran pernapasan atas. Bahkan, dalam beberapa kasus, vitamin C dapat mengurangi durasi gejala jika sudah terkena flu atau pilek.

2. Serat untuk Pencernaan

Pepaya tidak hanya lezat tetapi juga mengandung serat yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan.  Pepaya mengandung serat larut dan tidak larut.

Serat larut membentuk gel saat dicerna, membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit. Sementara serat tidak larut menambah volume tinja, memfasilitasi pergerakan tinja melalui saluran pencernaan.

Konsumsi cukup serat dapat mengurangi risiko berbagai masalah pencernaan, termasuk sembelit, divertikulosis, dan sindrom usus iritabel. Ini karena serat membantu menjaga keseimbangan dalam sistem pencernaan.

Serat juga berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus, yang mendukung kesehatan mikroflora usus. Bakteri baik ini berperan dalam pencernaan serat dan produksi senyawa-senyawa yang mendukung kesehatan usus.

Kategori :

Terpopuler