Jakarta Bertransformasi Menuju Konsep Kota Dalam 15 Menit

Sabtu 16-03-2024,08:58 WIB
Reporter : Bening Gita Pramesti
Editor : Bening Gita Pramesti

Jakarta Bertransformasi Menuju Konsep Kota Dalam 15 Menit

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Jakarta, yang tidak lagi berstatus sebagai ibu kota, didorong untuk menerapkan konsep "Kota Dalam 15 Menit" melalui pengembangan massif area Transit Oriented Development (TOD).

Sebagai upaya untuk mengatasi tantangan mobilitas urban, khususnya setelah perubahan statusnya, Jakarta diharapkan bisa menerapkan ide Kota Dalam 15 Menit.

Konsep urban ini bertujuan untuk memastikan semua keperluan harian bisa diakses hanya dengan 15 menit perjalanan, yang diharapkan dapat meminimalisir kemacetan, mengurangi polusi, dan meningkatkan efisiensi pergerakan penduduk Jakarta.

BACA JUGA:KLAYD dan LindungiHutan Tanam 815 Mangrove di Cirebon Demi Lingkungan

BACA JUGA:Tips Penting Saat Membeli Besi untuk Kebutuhan Anda

Dalam sebuah wawancara khusus, Yoga Adiwinarto, seorang ahli mobilitas urban dan Sekretaris Jenderal ITS Indonesia, membagikan pandangannya bahwa masalah mobilitas di perkotaan, terutama di Jakarta, bisa diatasi dengan penerapan Intelligent Transport System (ITS) secara menyeluruh.

Sistem pintar ini diharapkan tidak hanya akan memperbaiki efisiensi dan keamanan transportasi, namun juga memperhatikan kelestarian lingkungan.

Salah satu strategi yang dinilai efektif adalah pengembangan Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD).

BACA JUGA:Hati-Hati Pilih Kampus, Ini 5 Universitas Terbaik di Provinsi Bengkulu versi UniRank 2024, UMB Kalahkan UNIB?

BACA JUGA:Truk Bawa Hampir 100 Kubik Kayu Meranti Diamankan jajaran Polres Kaur

"TOD fokus tidak hanya pada peningkatan akses dan kenyamanan bagi pejalan kaki, tetapi juga integrasi efektif antarmoda transportasi seperti MRT, LRT, BRT, dan layanan ride hailing," ungkap Yoga, yang juga mantan direktur Transjakarta.

Dengan munculnya TOD di beberapa titik di Jakarta, Yoga optimis perubahan ini dapat mendorong Jakarta menjadi Kota Dalam 15 Menit.

Contohnya, perjalanan dari Senayan ke destinasi yang dapat diakses dengan berjalan kaki ke stasiun, dilanjutkan dengan perjalanan kereta, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10-15 menit.

Langkah ini membutuhkan koordinasi erat antara pemerintah dan sektor swasta untuk membangun infrastruktur pendukung seperti terminal dan stasiun yang terintegrasi, sistem tiket gabungan, serta aplikasi navigasi dan informasi yang dapat diakses pengguna secara real time.

Kategori :

Terpopuler