Cindra Aditi Tejakinkin (CAT) Bikin Heboh Politik Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Anggota PPLN Den Haag Belanda
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Cindra Aditi Tejakinkin atau CAT dalam beberapa hari terakhir menjadi pusat perhatian.
Media massa dan media sosial banyak mengulik tentang sosok Wanita anggota Penyelenggara Pemilu Luar Negeri (PPLN) Den Haag Belanda itu.
Sosok Cindra Aditi Tejakinkin menarik setelah aduannya di DKPP dikabulkan seluruhnya dan berhasil membuat Ketua KPU Hasyim Asy'ari diberhentikan tetap atau dipecat dari jabatannya.
Akan tetapi sebelum peristiwa iti terjadi, tidak ada yang mengenal siapa Cindra Aditi Tejakinkin.
BACA JUGA:DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 SEBUAH SKANDAL DAN KEJAHATAN POLITIK?
BACA JUGA:Ini Dia 10 HP Harga 2 Jutaan Terbaru Bulan Juli 2024, Cermati Spesifikasi Sesuai Kebutuhan Anda
Bahkan hingga kasus asusila dimana ia menjadi korban perbuatan Ketua KPU itu viral, informasi yang didapat terkait Cindra Aditi cukup terbatas.
Termasuk dari akun twitter dan Instagram yang dimiliki Cindra Aditi.
Cindra Aditi Tejakinkin memiliki akun Twitter: @Cindra_AT dan 2 akun Instagram (IG): @cindraaditi dan @call_me_catk.
Bahkan dalam putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Nomor 90-PKE-DKPP/V/2024 juga tidak banyak menyebutkan secara detil tentang sosok Cindra Aditi ini.
BACA JUGA:Ini Profil Anggota PPLN Den Haag yang Membuat Ketua KPU Dipecat, Nama Lengkap, Akun Twitter dan IG
BACA JUGA:Mengejutkan, Usai Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Justru Bilang Begini
Didalam salinan keputusan yang beredar luas itu, hanya terdapat sekilas informasi tentang sosok Cindra yang bikin heboh politik nasional.
"Saya datang dari Belanda untuk menghadiri secara langsung persidangan ini, karena saya ingin melihat secara langsung, mengikuti sendiri bagaimana keadilan di Indonesia bisa ditegakan. Dan sekarang terbukti semua keadilan itu ditegakan oleh DKPP," kata CAT setelah menghadiri persidangan DKPP di Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.
Dengan demikian Cindra Aditi memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada DKPP yang telah berani mengambil keputusan secara adil.