Menilik Prospek Bitcoin di Bulan Agustus, Naik atau Turun?

Jumat 02-08-2024,20:33 WIB
Reporter : Bening Gita Pramesti
Editor : Muhammad Isnaini

Hal itu didorong oleh sentimen positif terhadap industri kripto AS dan antisipasi peluncuran ETF spot Ethereum.

BACA JUGA:Program Liburan Bahasa Inggris: Eco Trip 2024 oleh TBI

BACA JUGA:Tokenisasi Aset Real Estate Pertama di Indonesia oleh D3 Labs, BTN, dan Reliance Group

Meskipun ada upaya untuk mendorong harga menuju US$70.000, Bitcoin gagal mempertahankan tren kenaikan yang lebih luas dan berfluktuasi antara US$65.300 dan US$68.400.

Volatilitas ini menimbulkan kekhawatiran melemahnya momentum bullish dan potensi penurunan lebih lanjut ke level support US$62.000.

Meskipun terjadi penurunan pada awal Agustus, Fyqieh tetap optimis terhadap potensi rebound Bitcoin.

Dia mencatat bahwa peristiwa negatif seperti Mt. Gox dan penjualan BTC pemerintah AS sudah berlalu, dan sentimen publik yang positif mungkin akan muncul menjelang akhir tahun.

BACA JUGA:Penerimaan Pajak Kripto Indonesia Meningkat Pesat

BACA JUGA:Destinasi Workcation Terbaik di Tepi Danau Toba, Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir

Selain itu, kondisi makroekonomi mungkin membaik setelah komentar Ketua Fed Jerome Powell tentang kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September.

Namun semua bergantung pada data ekonomi yang akan datang.

Pasar keuangan, khususnya sektor kripto, mengamati dengan cermat perkembangan ini.

Meskipun prediksi menunjukkan kenaikan di atas US$70.000, pertumbuhan Bitcoin kemungkinan besar akan bergantung pada faktor makroekonomi yang menguntungkan.

BACA JUGA:Pemdes Suka Merindu Serahkan Bantuan Sarana Perlengkapan Olah Raga Kepada Karang Taruna

BACA JUGA:Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD, Pemdes dan Puskesmas Mentiring Lakukan Fogging

Termasuk inflasi yang lebih rendah dan potensi penurunan suku bunga The Fed.

Kategori :