RADARKAUR.CO.ID - Sungai Perumbayan di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur mengalami pencemaran.
Pencemaran ini diduga berasal dari Limbah Pabrik CPO PT Kuala Gunung Sejahtera (KGS).
Abu bekas pembakaran janjang sawit yang berasal dari area itu hanyut ke sungai saat terjadi hujan.
Mengakibatkan sungai berwarna hitam. Dan ikan dan udang mati.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ditengah Isu Munaslub, Airlangga Hartarto Mundur dari Posisi Ketum Partai Golkar!
BACA JUGA:Saling Sindir di Media Sosial, Pemandu Lagu Ini Nginap di Kantor Polisi
Peristiwa ini sudah diketahui oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kaur.
Bahkan sudah menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan.
Kepala Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal, A Razied menduga pencemaran Sungai Perumbayan akibat limbah Pabrik PT KGS.
Menurutnya, peristiwa ini bukan yang pertama kali terjadi.
BACA JUGA:Kapolres Kaur Pimpin KRYD Gabungan Tim UKL, Antisipasi Kejahatan Jelang Pilkada 2024
Sebelum dikelola oleh PT KGS, peristiwa yang sama pernah terjadi Ketika pabrik pengolahan kelapa sawit itu dikelola oleh PT CBS (Ciptamas Bumi Selaras).
"Selain ikan dan udang mati, aroma busuk dan tidak sedap tercium hingga ke pemukiman," terang kades.
Pabrik ini tidak jauh dari pemukiman, sehingga pihak manajemen pabrik wajib lebih hati-hati untuk memperlakukan limbah pabrik.