Terra Drone Raih Subsidi untuk Kembangkan UTM di Indonesia

Jumat 20-09-2024,07:15 WIB
Reporter : Bening Gita Pramesti
Editor : Muhammad Isnaini

RADARKAUR.CO.ID - Terra Drone Corporation, penyedia teknologi drone dan Urban Air Mobility (UAM) terkemuka dari Jepang, telah dipilih untuk "Program Kerja Sama Industri di Negara-negara Berkembang melalui Transfer Teknologi".

Inisiatif ini, yang didanai oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), mengalokasikan hingga 500 juta yen untuk mendukung pengembangan Sistem Manajemen Lalu Lintas Pesawat Nirawak (UTM) Terra Drone di Indonesia.

Proyek ini bertujuan untuk menciptakan infrastruktur wilayah udara yang penting karena penggunaan drone terus meningkat di seluruh negeri.

Mengingat pergeseran politik global, termasuk situasi di Ukraina, Jepang telah aktif berupaya untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara di Negara-negara Berkembang.

BACA JUGA:Bitcoin Melonjak Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Dampak ke Kripto

BACA JUGA:Desa Gunung Tiga 1 Musdes RKPDes 2025, Ahmad Yani: Menentukan Prioritas Pembangunan Bersama Masyarakat

Menurut laporan oleh Mitsubishi Research Institute, PDB gabungan negara-negara Berkembang diperkirakan akan melampaui PDB AS dan Tiongkok pada tahun 2050.

Indonesia, pemain kunci dalam industri minyak dan gas, siap untuk melihat pertumbuhan yang signifikan dalam inspeksi berbasis drone, khususnya dalam pertanian skala besar dan logistik antarpulau.

Terra Drone telah aktif di pasar Indonesia sejak 2017, memperkuat perannya sebagai pemain utama dalam layanan drone di seluruh kawasan.

Potensi perluasan pasar drone di Indonesia, serta di seluruh kawasan ASEAN, sangat besar, dengan aplikasi dalam industri seperti perkebunan kelapa sawit dan logistik.

BACA JUGA:Simak Aturan Baru Pajak Untuk Bangun dan Renovasi Rumah, Berlaku Mulai Tahun 2025!

BACA JUGA:Balaskan Sakit Hati Thom Haye, Mees Hilgers Bentangkan Merah Putih Usai FC Twente Kalahkan SC Heerenveen

Dengan keahlian globalnya dalam UTM, Terra Drone berencana untuk memanfaatkan anak perusahaannya seperti Unifly dan Aloft Technologies, yang keduanya memiliki rekam jejak yang terbukti dalam implementasi UTM tingkat nasional.

Proyek ini mencakup demonstrasi UTM di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta dan ibu kota baru yang akan datang, Nusantara.

Dengan tujuan membangun solusi UTM yang praktis dan dapat diskalakan untuk mendukung adopsi drone secara luas.

Kategori :