Memahami Indeks Ketakutan dan Keserakahan Bitcoin: Panduan untuk Pemula

Kamis 14-11-2024,18:59 WIB
Reporter : Bening Gita Pramesti
Editor : Muhammad Isnaini

Aktivitas media sosial (15%) melacak sentimen publik terhadap Bitcoin di platform seperti Twitter.

BACA JUGA:HORE, Pertamina Beri Diskon BBM Jenis Ini Tiap Senin dan Jumat di Semua SPBU, Cek Caranya

BACA JUGA:Lima Tim Siap Berlaga di Final Impact Hackathon 2024

Dominasi Bitcoin (10%) mengukur seberapa besar fokus pasar pada Bitcoin dibandingkan dengan altcoin.

Sementara tren pencarian Google (10%) mengungkapkan minat publik terhadap Bitcoin, yang sering kali menandakan pergeseran sentimen pasar.

Indeks diperbarui setiap hari, menawarkan wawasan waktu nyata tentang emosi pasar.

Di saat "ketakutan ekstrem", pasar dapat menghadirkan peluang pembelian yang menarik, sedangkan "keserakahan ekstrem" dapat menandakan potensi aksi jual atau pendekatan yang hati-hati.

BACA JUGA:Susunan Starting XI Timnas Indonesia Lawan Jepang, Kevin Diks Debut, Preman Timnas Kembali

BACA JUGA:Guru dan Jajaran Polri se-Indonesia Wajib Tau, Ini Kesepakatan Kapolri dan Mendikdasmen

Meskipun indeks terutama difokuskan pada Bitcoin, indeks tidak selalu mencerminkan pasar mata uang kripto yang lebih luas, terutama altcoin.

Penting untuk menggunakan indeks bersama dengan analisis pasar lainnya untuk mendapatkan pandangan yang lebih komprehensif.

Sebagai kesimpulan, Indeks Ketakutan dan Keserakahan Bitcoin adalah alat yang berharga bagi investor yang ingin memahami sentimen pasar melalui wawasan berbasis data.

Dengan menggabungkan indeks ini dengan penelitian tambahan dan strategi manajemen risiko yang baik.

BACA JUGA:Aturan Baru Pajak Kendaraan Bermotor, 5 Pemprov Mulai Door To Door

BACA JUGA:Kementan Buka Pendaftaran Petani Milenial 2024, Penghasilan Rp10 Juta Per Bulan, Ini Cara dan Syarat Pendaftar

Investor pemula dapat membuat keputusan yang lebih tepat sebelum membeli Bitcoin atau mata uang kripto lainnya.

Kategori :