RADARKAUR.CO.ID - Harga emas (XAU/USD) telah naik di atas angka $2.600 per ons atau setara Rp41.382.493 pada hari Senin 18 November 2024.
Kenaikan Harga emas didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan melemahnya Dolar AS.
Menurut Andy Nugraha, analis di Dupoin Indonesia, lonjakan ini didorong oleh kekhawatiran atas meningkatnya konflik di Timur Tengah dan Eropa Timur.
Namun, sikap Federal Reserve yang cenderung tidak terlalu dovish terhadap kebijakan suku bunga telah membatasi potensi logam untuk kenaikan lebih lanjut.
Lanskap geopolitik masih bergejolak, dengan berbagai peristiwa penting.
Seperti serangan Rusia terhadap Sumy yang menewaskan delapan orang.
Dan operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon.
Ketegangan ini telah memperkuat peran emas sebagai aset safe haven.
BACA JUGA:Di KTT G-20, Presiden Prabowo Sampaikan Indonesia Kembangkan B50 Mulai 2025, Petani Sawit Bahagia
Sementara itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menekankan pendekatan yang hati-hati terhadap penurunan suku bunga.
Dengan menyatakan bahwa inflasi masih di atas target 2%.
Sehingga menciptakan prospek yang beragam bagi investor.