Sebelumnya polybag tersebut telah diisi dengan tanah lapisan atas yang telah diayak sekitar 1,5 – 2,0 kg.
Kecambah sawit atau bibit sawit lalu ditanam ke dalam polybag yang telah berisi tanah sedalam 2 cm.
Lakukan pengecekan agar tanah dalam polybag selalu dalam keadaan lembab.
Karena jika tanah kering, kecambah bibit tidak akan dapat tumbuh dengan baik.
BACA JUGA:Bitwyre Memperkenalkan Fitur Baru sebagai SuperApp Kripto Berlisensi Pertama di Indonesia
Kemudian polybag disimpan pada bedengan berdiameter 120 cm. setelah disimpan dan dirawat sekitar 3-4 bulan, kecambah bibit tersebut telah menumbuhkan daun sekitar 4-5 helai.
Bibit yang telah berdaun 4-5 helai telah siap untuk dipindahtanamkan.
Kemudian bibit dari pendederan tersebut dipindahkan ke polybag setebal 0,11 mm yang berukuran 40 x 50 cm.
Polybag tersebut diisi dengan tanah lapisan bagian atas yang telah diayak sebanyak 15 – 30 kg.
Sebelum bibit dipindahkan, tanah pada polybag disiram terlebih dahulu menggunakan 0,5 tutup botol POC NASA atau 5 ml per 1 liter air.
Kemudian polybag diatur ke posisi segitiga sama sisi dengan jarak antar polybag yaitu 90 x 90 cm.
BACA JUGA:Kebijakan Tarif Impor Donald Trump dan Dampaknya pada Pasar Kripto
- Pemeliharaan Pembibitan
Ketika proses pembibitan, lakukan perawatan tanaman berupa penyiraman, penyiangan, penyulaman dan pemupukan.