Penyiraman dilakukan dua kali sehari setiap pagi dan sore hari.
Penyiangan dilakukan 2 sampai 3 kali dalam sebulan atau sesuaikan dengan keadaan gulma pada bibit.
Penyulaman yaitu menyeleksi bibit yang mati dan pertumbuhannya tidak normal. Seleksi bibit dilakukan ketika bibit berumur 4 bulan dan 9 bulan.
Bibit yang tumbuh tidak normal, terserang penyakit dan memiliki kelainan genetik atau cacat fisik sebaiknya dibuang dan diganti dengan bibit yang baru dan sehat.
BACA JUGA:Pasca Dilantik, Kepala Daerah Terpilih Bisa Langsung Ganti Pejabat
BACA JUGA:Kuasa Hukum Korban Pembunuhan Sadis dan Keji Temukan Banyak Kejanggalan pada Rekonstruksi
Cara pemupukan pada fase pembibitan adalah sebagai berikut :
- Pupuk Makro :
NPK 15-15-6-4 : Pada minggu ke-2 dan ke-3 sebanyak 2 gram.
Pada minggu ke-4 dan ke-5 sebanyak 4 gram.
Pada minggu ke-6 dan ke-8 sebanyak 6 gram.
Minggu ke-10 dan ke-12 sebanyak 8 gram.
- NPK 12-12-17-2 : Pada minggu ke-14, ke-15, ke-16 dan ke-20 sebanyak 8 gr.
Pada minggu ke-22, ke-24, ke-26 dan ke-28 sebanyak 12gr.
Pada minggu ke-30, ke-32, ke-34 dan ke-36 sebanyak 17gr.
Minggu ke-38 dan ke-40 sebanyak 20gr.