KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Timothy Ronald, CEO Akademi Crypto, belum lama ini memprediksi harga Bitcoin akan melonjak hingga Rp20 miliar dalam satu dekade mendatang.
Ia menjuluki Bitcoin sebagai 'Uang Sempurna Pertama' dalam sejarah, sekaligus menegaskan potensinya untuk merevolusi keuangan global.
Saat tampil di acara "2030: The Great Reset" pada 7 Februari 2024, ia dengan percaya diri menyampaikan proyeksinya kepada media.
Ronald mendasarkan prediksinya pada model yang dikembangkan oleh Michael Saylor, dengan menggunakan metode Annual Rate of Return (ARR).
BACA JUGA:Bitcoin Menunjukkan Sinyal Kuat! Akankah Terjadi Pergerakan Besar Segera?
BACA JUGA:5 Altcoin Teratas Favorite Trader pada Bulan Februari 2025, Simak Analisis Harga!
Dengan menggunakan pendekatan konservatif dengan rata-rata return tahunan sebesar 30%, ia memperkirakan Bitcoin akan mencapai nilai $1 juta, atau Rp20 miliar, dengan asumsi nilai tukar tetap di Rp20.000 per dolar AS.
Pertumbuhan ini akan mendongkrak kapitalisasi pasar Bitcoin secara signifikan hingga sekitar $20 triliun, yang saat ini hanya berada di angka $1,8 triliun.
Menurut Ronald, kapitalisasi pasar Bitcoin masih relatif kecil dibandingkan dengan perusahaan tradisional, terutama jika mempertimbangkan total nilai pasar perusahaan AS yang mencapai $50 kuadriliun.
Ia menegaskan bahwa meskipun kapitalisasi pasar Bitcoin naik menjadi $4 triliun, nilainya tetap rendah.
BACA JUGA:Koreksi Pasar Kripto: Apakah Bull Run Bitcoin Telah Berakhir?
BACA JUGA:Koin Meme Trump Picu Kontroversi, Publik Tuntut Penyelidikan Hukum
Dengan semakin banyaknya modal yang mengalir ke Bitcoin, harganya bisa meroket di masa mendatang, dan nilainya akan terus tumbuh seiring dengan meluasnya adopsi.
Saat ini, Bitcoin menempati peringkat ketujuh aset paling berharga secara global.
Bitcoin melampaui komoditas seperti perak, dan bahkan perusahaan besar seperti Saudi Aramco, Tesla, dan Mastercard.