Trading memang memiliki potensi besar untuk menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat.
Namun, di sisi lain, trading juga memiliki risiko yang tidak kecil. Kondisi pasar bisa berubah drastis, naik atau turun.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur emosi agar kamu dapat mengambil keputusan yang logis sesuai dengan kondisi pasar.
Emosi yang sering muncul saat trading adalah rasa takut dan serakah.
Ketakutan yang berlebihan dan tidak terkontrol justru bisa menjadi bumerang.
Perasaan serakah dapat membuat seorang trader bertindak ceroboh saat membuka posisi tanpa menganalisis kondisi pasar, yang berpotensi mengakibatkan kerugian.
BACA JUGA:9 Manfaat Dolomit bagi Pertumbuhan Kelapa Sawit, Cocok buat semua Varietas
BACA JUGA:Fasset dan SEEDS Finance Promosikan Bulan Literasi Kripto 2025
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengontrol emosi saat trading adalah:
- Berdamai dengan kerugian
Penting untuk menetapkan batas kerugian maksimal yang dapat kamu terima dengan menggunakan stop loss.
Dengan cara ini, kerugian yang dialami akan cenderung kecil dan bisa ditutupi dengan profit dari transaksi-transaksi berikutnya.
- Disiplin, komitmen, dan hindari keserakahan
Ketika profit sudah mencapai target, segera tutup posisi dan keluar dari pasar.
Jangan biarkan keserakahan mengalahkan kamu dan melanggar target profit yang telah ditetapkan dengan mengejar keuntungan yang lebih tinggi.
- Sadari ketidakpastian dalam trading