Pembaruan Terbaru tentang ETF XRP dan Prospek Pasar Kripto

Senin 24-02-2025,19:58 WIB
Reporter : Bening Gita Pramesti
Editor : Muhammad Isnaini

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Persaingan untuk meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) XRP semakin ketat karena beberapa manajer aset utama mengajukan aplikasi ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Jika disetujui, ETF XRP ini akan memberi investor eksposur langsung ke XRP, salah satu aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

Perusahaan seperti WisdomTree dan 21Shares baru-baru ini mengajukan ETF berbasis XRP, bergabung dengan Bitwise dan Canary Capital dalam perlombaan untuk membawa kendaraan investasi ini ke pasar.

Bitwise adalah manajer aset pertama yang mengajukan ETF XRP spot dan tetap optimis tentang potensinya, meskipun ada kendala regulasi.

BACA JUGA:Kegiatan Hari Pertama Ngantor, Wabup Kaur Pimpin Rapat Persiapan Sertijab hingga Terima Tamu

BACA JUGA:Kampung Ramadhan RBTV Sediakan Bazar UMKM Terlengkap, Dimeriahkan Gelaran 4 Lomba

Menurut CIO Bitwise Matt Hougan, XRP belum mencapai nilai penuhnya karena gugatan SEC yang sedang berlangsung terhadap Ripple.

Namun, dukungan kuat dari komunitas XRP dan teknologi canggih di balik XRP Ledger merupakan faktor utama yang mendorong adopsi aset tersebut oleh institusional.

CEO Ripple Brad Garlinghouse juga menyoroti meningkatnya minat terhadap XRP dari investor institusional.

Ia mengutip pengajuan ETF baru-baru ini dari perusahaan keuangan besar sebagai bukti meningkatnya permintaan untuk produk investasi berbasis XRP.

BACA JUGA:Dapur SPPG Suka Bandung Tambah Porsi jadi 1055 Penerima Manfaat MBG

BACA JUGA:Bupati Kaur Gusril Pausi Retret di Akmil Magelang, Paripurna Sertijab di DPRD Dihadiri Wabup Abdul Hamid

Garlinghouse percaya bahwa, mirip dengan ETF Bitcoin, ETF XRP dapat menarik arus masuk modal yang besar, yang selanjutnya meningkatkan keberadaan dan likuiditas pasarnya.

Meskipun ada optimisme seputar ETF XRP, tantangan regulasi tetap menjadi hambatan yang signifikan.

Banding SEC dalam kasusnya terhadap Ripple menambah ketidakpastian pada jadwal persetujuan untuk produk keuangan ini.

Kategori :