Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Ekonomi Nelayan Menurun

Ekonomi Nelayan Menurun

MAJE - Hujan lebat disertai badai yang melanda wilayah Kecamatan Maje dan Nasal berpengaruh besar pada ekonomi nelayan. Mereka tidak bisa turun melaut, ekonomi nelayan mengalami penurunan. Sebab mereka sudah dua minggu nyaris tidak mendapatkan penghasilan. “Sudah dua minggu ini kami tidak bisa turun ke laut. Karena setiap hari turun hujan lebat dan angin kencang. Kondisi ini menimbulkan resiko besar jika memaksakan diri untuk melaut,” terang nelayan Desa Linau Usman Bobi (37). Lanjutnya, dengan tidak melaut maka penghasilan mereka tidak ada. Kondisi ini jelas berpengaruh dengan kondisi keuangan keluarga nelayan. Mereka berharap dalam waktu dekat kondisi seperti ini berubah. Sehingga mereka bisa beraktivitas seperti semula. Dengan turun melaut peluang untuk mendapatkan rezeki ada. “Kalau kami melaut mudah – mudahkan ada rezeki. Kalau hujan lebat dan angin saban hari bagaimana kami bisa mendapatkan uang. Karena kami mendapatkan penghasilan dari penjualan ikan hasil melaut,” sebutnya. Terpisah, Camat Maje Anshari, S.Sos mengatakan, kepada nelayan walau tergganggu penghasilan akibat kondisi cuaca yang ekstrim harap bersabar. Jangan memaksakan diri melaut karena urusan ekonomi. Sebab keselamatan lebih pentig dari uang. Bersabar, yakinlah ada waktunya tuhan akan memberikan peluang untuk kembali melaut. “Kini memang kondisi cuaca tidak berpihak kepada masyarakat nelayan. Tapi jangan gegabah memaksakan diri mencari ikan dengan kondisi cuaca buruk. Karena yang harus dikedepankan keselamatan, bukan penghasilan,” ujarnya. (mrn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: