Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

PBM kembali Shift, Bus Sekolah Tak Terlihat

PBM kembali Shift, Bus Sekolah Tak Terlihat

TETAP - Tak hanya membuat Proses Belajar Mengajar (PBM) menggunakan sistem shift, memanasnya pandemi Covid-19 beberapa waktu terakhir juga membuat bus sekolah tak beroperasi. Hal ini lantas membuat peserta didik yang tak memiliki kendaraan Roda Dua (R2). Harus berjalan kaki ketika pulang atau pergi sekolah. Beberapa diantaranya juga diantar jemput oleh orang tua. "Sudah sepekan ini saya lihat bus sekolahnya tak aktif. Jadi anak-anak yang tak punya sepeda motor itu jalan kaki. Mungkin tujuannya untuk meminalisir penyebaran Covid-19," kata Kepala SMPN 8 Kaur, Jitu, S.Pd pada RKa, Senin (18/1). Dengan memanasnya penyebaran pandami Covid-19. Saat memasuki awal semester genap Tahun Ajaran (TA) 2020/2021. PBM jenjang SD dan SMP yang merupakan wewenang Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Kaur. Kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan mekanisme bergilir. Jitu mengatakan, pembelajaran tatap muka di sekolahnya. Kembali dibagi berdasarkan tingkatan kelas. Dengan waktu aktif pembelajaran selama enam hari. Setiap tingkatan kelas dijadwal melakukan dua kali tatap muka. Dalam penerapan tak diberlakukan jam istirahat. Sehingga jam pelajar berakhir lebih cepat. "Pelaksanaannya tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Juga sesuai dengan Surat Edaran (SE) Sekda Kaur beberapa waktu lalu. Harapan kami tentu agar pandemi cepat berakhir atau paling tidak angka paparannya terus berkurang. Sehingga pembelajaran kembali normal," lanjutnya. "Selain itu supaya bus sekolah kembali beroperasi. Dan anak-anak tak mesti jalan kaki saat datang dan pulang sekolah," harap Kepsek. (yie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: