Desak Sekolah Terapkan Pendidikan Kebencanaan
KAUR TENGAH - Provinsi Bengkulu sebagai salah satu daerah rawan gempa bumi. Tak hanya gempa bumi, "Bumi Rafflesia" juga rawan akan bencana banjir dan tanah longsor. Hal ini pasti dialami Kabupaten Kaur. Karenanya, orang tua berharap segera dibentuk kurikulum kebencanaan. Agar seluruh warga sekolah dapat lebih tanggap terhadap situasi bencana. "Kami orang tua mengusulkan pendidikan kebencanaan diperkuat dalam kurikuluma. Lalu juga disertai simulasi rutin di sekolah-sekolah. Ini perlu dilakukan mengingat wilayah kita termasuk daerah rawan bencana," ujar Rudi (36) warga Desa Sinar Jaya Kecamatan Kaur Tengah, Selasa (26/1). Menurutnya, pendidikan kebencanaan untuk menciptakan perlu dilakukan. Terlebih dalam menghadapi bencana gempa bumi. Yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Dalam penerapannya, sekolah dapat melibatkan pihak Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD). Agar pendidikan yang diberikan bisa memberikan hasil maksimal. "Sebelum terjadi ada baiknya selalu bersiap. Sikap siaga bencana perlu ditanamkan. Apalagi terhadap gemba bumi yang datang tiba-tiba. Misalnya saat jam belajar di sekolah," tutupnya. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: