Pencairan DD dan ADD Diprediksi Minggu Ini
BINTUHAN – Pemerintahan desa sudah mulai mengajukan pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Sehingga diprediksi dalam minggu ini sudah mulai dicairkan. Terlebih mengingat kebutuhan desa yang akan mengadakan pemilihan kepala desa (Pilkades), anggaran akan dibutuhkan lebih cepat. Perbup Nomor 10 tentang Cara Pembagian Dan Penetapan Rincian Dana Desa (DD) setiap desa tahun 2021 maka pengajuan DD tahap awal seluruh desa wajib menyampaikan APBDes yang dirapatkan bersama masyarakat desa serta berkoordinasi bersama pihak Kecamatan. Setelah semuanya rampung ajuan dan APBDes diserahkan ke DPMD untuk proses selanjutnya. Sedangkan untuk pencairan DD masih sama seperti tahun sebelumnya DPMD hanya mengeluarkan rekomendasi ke Badan Keuangan Daerah (BKD). Sesuai perbup, jumlah DD tahun 2021 Rp 147 miliar lebih. Dari jumlah dana tersebut Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung DD terbesar dengan jumlah Rp 1,3 miliar. Sedangkan terkecil Desa Pagar Dewa Kecamatan Tetap Rp 615 juta. Jika dibandingkan tahun 2020 jumlah DD tahun 2021 lebih kecil dari tahun 2021, tahun 2020 jumlah DD Rp 149 miliar lebih. “Untuk Perbup DD jumlah DD tahun 2021 lebih kecil dari tahun 2020. Adapun tahun 2020 Rp 149 miliar lebih dan tahun 2021 Rp 147 miliar lebih,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) H Asmawi, S.Ag, MH melalui Kabid Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan Doni Raspino, ST Minggu (7/2). Pembagian DD disesuaikan dengan kategori yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Dengan rumus khusus, di dapatlah persentase pembagian per desa. Diantara yang faktor yang diperhatikan, jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, luas wilayah dan Indeks Kesulitan Geografis (IKG). “Alokasi anggaran yang diterima setiap desa tidak sama karena berdasarkan jumlah penduduk, luas wilayah serta yang lainnya,” tutup Kabid. (ujr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: