IRT jadi Korban Hipnotis, Anting dan HP Melayang
MAJE - Sriani (34) warga Desa Bakal Makmur Kecamatan Maje kena hipnotis dengan modus pura-pura akan diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Rabu (17/2) pukul 13.30 WIB. Akibatnya korban yang merupakan ibu rumah tangga ini kehilangan anting – anting dan satu unit handphone (HP). Ia menderita rugi berkisar Rp 1,5 juta.
“Saya saat mereka mau pergi membawa anting – anting berserta suratnya dan HP, saya sempat nanya mau kemana. Pelaku mengatakan, bahwa mereka akan ke masjid untuk shalat. Katanya lima menit lagi mereka akan datang dengan pimpinannya. Bahkan mereka bersumpah dengan nama Allah. Bahkan sebelum pergi pria itu meminta masakan kopi tigas gelas,” jelas Sriani.
“Saya sadar kena tipu setelah mengecek ke masjid tidak ada orang,” sebutnya.
Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Plh Kapolsek Maje Ipda M. Thamrin membenarkan, bahwa ada warga kena tipu diduga menggunakan cara hipnotis. Pihaknya telah berupaya mengetahui ciri – ciri pelaku dan arah pergi pelaku. Guna untuk melakukan pencarian. Tapi karena korban tidak tahu persis pelaku ke arah mana. Maka upaya mereka belum membuahkan hasil.(mrn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: