Sakernas Bantu Ungkap Angka Pengangguran

Sakernas Bantu Ungkap Angka Pengangguran

BINTUHAN - Sebagai salah satu sumber data ketenagakerjaan penting dan telah banyak digunakan berbagai pihak, setiap tahunnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kaur selalu melakukan pendataan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Pada tahun ini Sakernas dimulai sejak Senin 8 Februari lalu dan berakhir pada Minggu 28 Februari 2021. Kepala BPS Kaur, Iin Inayati, S.ST, MM kepada Radar Kaur (RKa), Kamis (18/2) mengatakan, Sakernas ini merupakan survei yang dilakukan BPS yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data ketenagakerjaan. Untuk tahun ini, Sakernas digelar beberapa tahap. Diantaranya, pada tahap pertama pemutakhiran di 12 blok sensus yang terpilih. Lalu entri hasil pemutakhiran, tarik sampel rumah tangga, pencacahan rumah tangga dan hasil pencacahan. "Ada sedikit perubahan di pertanyaanya. Ada tambahan pertanyaan mengenai dampak Covid-19 terhadap ketenagakerjaan. Petugas kami juga diwajibkan memakai masker serta menjaga protokol kesehatan Covid-19," bebernya. Ditambah Kepala BPS, secara umum tujuan pendataan Sakernas ini untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan. Selain itu juga bertujuan untuk mengumpulkan data ketenagakerjaan, diantaranya jenis pekerjaan, lapangan pekerjaan, status pekerjaan, lamanya berkerja dan angka pengangguran. Dari hasil pemutakhrian rumah tangga, setidaknyaa ada 129 rumah tangga dari 12 blok sensus yang akan didatangi dan diwawancarai oleh petugas yang telah dilatih sebelumnya. “Secara khusus Sakernas bertujuan untuk memperoleh data penghasilan data jumla penduduk yang berkerja, jumlah pengangguran, indikator ketenagakerjaan lainnya, perkembangan yang representatif di tingkat nasional dan provinsi. Juga mengumpulkan informasi terkait dampak Covid-19 terhadap ketenagakerjaan," jelas Iin Inayati. Ia berharap setiap rumah tangga yang terpilih dapat memberikan jawaban yang jujur dan apa adanya kepada petugas. Dengan kerjasama yang baik dari rumah tangga yang terpilih dalam memberikan akan membuat terwujudnya data ketenagakerjaan di Kabupaten Kaur yang berkualitas. "Terhitung Kamis (18/2) pendataan Sakernas sudah mencapai diangka 78 persen. Diharapkan semoga responden atau rumah tangga yang didata dapat memberikan jawaban dengan jujur kepada petugas. Sehingga hasil dari Sakernas dini bisa mencerminkan ketenagakerjaan di Kabupaten Kaur," tandasnya. (roh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: