Musrenbang, Kades Keluhkan Banjir

Hasilkan Enam Item Prioritas Pembangunan BINTUHAN - Bertempat di Aula Kantor Camat Kaur Selatan (KS) digelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Acara penting dibuka oleh Camat KS, Alimin Safi'i, S.Pd, Jumat (26/2). Di Musrenbang, ada beberapa Kades mengeluhkan rawan banjir ketika hujan lebat. "Urusan nyawo kalau lagi banjir. Masalahnya air sempat merendam rumah warga," kata Kades Pasar Lama, M Ali dengan gaya bahasanya. Diakuinya, banjir yang sering terjadi boleh dikatakan kiriman genangan air dari Desa Kepala Pasar. Kiri dan kanan jalan bangun drainase dan teruskan ke Sungai Air Tuba. Selain itu drainase yang ada dibesarkan volume ukurannya. Sehingga air mengalir dengan lancar. "Ada banyak rumah penduduk yang jadi langganan banjir ketika hujan lebat," sebutnya. Yang juga diamini perwakilan dari Desa Gedung Sako 2, juga sering banjir. Sawah pun ikut rusak diterjang banjir. Sedangkan Kades Sawah Jangkung, Yulian Lakoni menyampaikan tentang usaha kecil warga. "Diharapkanbdari Dinas KoperasiUKM - Perindustrian Perdagangan Kaur dapat membantu usaha kecil masyarakat," sampainya. Begitu juga dengan perwakilan desa yang hadir. Ada juga menyampaikan ternak budi daya ikan lele, ikan mas dan ikan nila. Sementara Camat KS, Alimin Safi'i, S.Pd mengatakan, ada enam item hasil Musrenbang yaitu, normalisasi air Sungai Tuba, usaha kecil, siring pasang untuk pengedalian genangan air, peningkatan jalan Pengubaian ke objek wisata. Rehab kantor Lurah Bandar Bintuhan dan pengadaan tong sampanya serta budidaya ikan. "Mudah-mudahan ke depan dapat terealisasikan," harapnya. Musrenbang di Kecamatan Kaur Selatan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Daerah (RKPD) Kabupaten Kaur 2022. Dengan tema "Pembangunan SDM dan ekonomi yang didukung oleh pemanfaatan infrastruktur unggulan potensi lokal". Menghadirkan narasumber dari Bappeda-Litbangt, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, DiskopUKM-Perindag, Dinas Perikanan dan Babinsa Koramil 0408-04/KS. Juga hadir Kades dan Perangkat Desa di Kaur Selatan, Pendamping Desa, Babinsa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. (man/krn)

Sumber: