CJH Galau, Enam Wafat
BINTUHAN – Belum ada yang dapat memastikan keberangkatan ibadah haji tahun 2021 ini. Setelah hampir 2 tahun menunggu kepastian, beberapa Calon Jemaah Haji (CJH) mulai gelisah dan galau. Sudah ada enam orang CJH yang semestinya diberangkatkan tahun 2020 lalu, wafat . Tiga porsi keberangkatan dilimpahkan kepada ahli waris. Sementara 3 porsi lain terpaksa batal, dan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) dikembali kepada ahli waris. Jatah porsinya otomatis menjadi hak 3 nomor antrian dibawahnya. Kemenag Kabupaten Kaur menerangkan bahwa kuota haji untuk Kabupaten Kaur masih berjumlah 106 kursi. Sementara daftar tunggu haji sudah mencapai 1.400 orang lebih. Sehingga dengan kuota 106 orang per tahun itu. Daftar tunggu keberangkatan sudah mencapai 14 tahun. Masyarakat yang mendaftar saat ini, akan menunggu 15 tahun kemudian untuk keberangkatan. "Pemberangkatan CJH tahun 2021 adalah CJH yang batal berangkat pada tahun 2020. Walaupun saat ini untuk kepastian pemberangkatan belum diterima oleh Kemenag Kaur tetapi Kemenag Kaur telah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan oleh CJH," kata Kasi penyelengara Haji dan Umrah Bujang Ruslan,S.Pd Minggu (14/3). Dikatakan Bujang, untuk jumlah CJH Kabupaten Kaur yang akan menunaikan ibadah haji tahun 2021 masih tetap sama seperti tahun sebelumnya yaitu 106 CJH. Dengan adanya CJH yang meninggal dunia maka akan ada pergantian CJH yang akan menunaikan ibadah haji. Untuk pergantian tersebut akan disesuaikan dengan daftar tunggu CJH Kabupaten Kaur. (ujr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: