TNI-Polri mulai Suntik Vaksin Covid-19
BINTUHAN – Suntik vaksin covid-19 bagi anggota TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Kaur dimulai, Senin (15/3). Untuk menghindari kerumunan, lokasi penyuntikan disebar. Personel yang bertugas di Polres Kaur divaksin di RSUD Kaur. Sedangkan personel yang bertugas di Polsek maupun Koramil, disesuaikan dengan wilayah tugas masing-masing. Di RSUD Kabupaten Kaur ada 55 personel Polres Kaur yang terdaftar sebagai penerima vaksin, 54 personel sudah menerima injeksi vaksin merk Sinovac tersebut. Sedangkan satu personel tertunda karena alasan kesehatan. Kemudian di Puskesmas Kaur Utara, ada 11 personel Polsek Kaur Utara dan 32 personel Koramil Kaur Utara. Berikutnya di Puskesmas Maje ada 11 personel Polsek Maje yang telah menerima vaksin, sementara lima personel Polsek Maje lainnya belum mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama karena mengalami tekanan darah tinggi. Direktur RSUD Kaur, dr.H.Ahmad Mufti Herdiawansyah mengungkapkan untuk vaksinasi 54 personel Polres Kaur menghabiskan 13 lebih vial vaksin merk Sinovac. Proses vaksinasi tahap kedua ini, dipusatkan di RSUD Kaur. Seperti tahap awal, mereka akan kembali melakukan vaksinasi setelah dua pekan. Untuk hari pertama vaksinasi tahap kedua, ada 55 yang rencananya lakukan vaksin. Namun ada satu orang yang tertunda. Karena dijadwalkan satu pekan, yang belum tetap dapat menyusul vaksinasi," sampai Direktur RSUD Kaur, dr. H Ahmad Mufti Herdiawansyah. Ditemui usai pelaksanan vaksinasi, Pejabat Sementara (PS) Kasi TIK Polres Kaur Polda Bengkulu, Aipda Marliyus Efendi, yang telah melakukan vaksinasi covid-19 mengakui, selain pegal-pegal dan mengantuk, seperti pasca injeksi obat pada umumnya, ia tak marasakan gejala lain seperti yang santer dibicarakan. "Gejalanya cuma agak bikin mengantuk. Di bagian yang disuntik agak pegal-pegal. Selebihnya tak ada gejala apa-apa," ujar Marliyus. Hal serupa juga diakui Kasat Binmas Polres Kaur, Iptu Pernoto yang juga telah menjalani vaksinasi. Berkaca pada injeksi vaksinasi yang telah dilakukan kepada atasannya, dan hingga kondisinya tak mengalami gejala apa-apa pasca penyuntikan vaksin covid-19. "Kepada masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi. Karena hal ini merupakan langkah memutus rantai pandemi covid-19. Dengan langkah ini, mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan keadaan kembali seperti sediakala," ungkapnya. Disisi lain, seperti gejala yang telah diungkapkan kedua rekannya, Kasat Lantas Aiptu Agus mengakui gejala lain yang timbul pasca vaksinasi hanya merasa lapar. Ia juga menghimbau agar masyarakat takut melakukan vaksinasi, lantaran pemberitaan yang mengatakan dampak buruk injeksi vaksin. "Alhamdulillah sudah divaksin, dan ini memang perlu untuk menjaga daya tahan tubuh. Gejalanya cuma mengantuk dan pegal, lalu lapar. Harapan kami warga tidak takut untuk divaksinasi lantaran berita hoax yang beredar," kata Agus. Kapolsek Kaur Utara Polres Kaur Ipda Guslin Handoyo membenarkan jika ada 11 Personil Polsek kaur Utara di vaksinasi sinovac, hasil sudah ada tidak ada seorangpun personil dari Polsek Kaur Utara tertular virus corrona. “Semuanya aman, mudah mudahan semua personil selesai divaksinasi,” terangnya. Kepala Puskesmas Kaur Utara Gusmidiansyah,S.Km, mengatakan, vaksinasi tahap II diberikan kepada personel TNI-Polri di Kaur Utara berjalan dengan lancar. Vaksinasi untuk anggota TNI-Polri itu sendiri dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) tingkat kecamatan seperti Puskesmas. “Sasarannya masih sama, yakni anggota TNI-Polri dan pejabat publik. Untuk anggota Polsek, dan Koramil juga dilakukan di Puskesmas, ” katanya. Kepala Tata Usaha UPT Puskesmas Kaur Utara Tius Nobet,A,Md.Kep menjelaskan ada 18 orang pegawai UPT Puksemas Kaur Utara yang melaksanakan tugas untuk vaksinasi tahap ke 2. “Tim dibagi menjadi 4 meja dalam melayani TNI dan Polri untuk divaksinasi,” jelasnya. Lanjut Nobet, kegiatan vaksinasi ini akan terus berlanjut sehingga seluruh warga padang Guci selesai di vaksinasi. Vaksin kedua 29 Maret “Memang hari ini ada 11 anggota Polsek yang sudah divaksinasi. Mereka divaksin setelah melalui proses skrining. Mengacu hasil skrining yang kami lakukan maka memang ada anggota belum bisa divaksin hari ini. Untuk vaksin kedua dijadwalkan 29 Maret atau 14 hari setelahnya,” jelas dokter Marlyn Zainal. Lanjutnya, bagi anggota yang sudah mendapatkan suntikan vaksin. Mereka tidak boleh langsung pulang. Harus dilakukan observasi selama 30 menit di Puskesmas Linau. Karena setelah mendapatkan suntikan biasanya ada gejala mengantuk. Demi untuk kebaikan, maka harus isterahat dulu di sini. “Alhamdulilah kegiatan vaksinasi anggota Polsek Maje berjalan baik. Kegiatan terlaksana sesuai jadwal yang telah ditentukan,” jelas dia. Terpisah, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Maje Ipda Cahya Prasada Tuhuteru, S.Tr.K disampaikan Kanit Bimas Ipda M. Thamrin, kegiatan vaksinasi terhadap anggota Polsek Maje telah dilakukan. Walau masih ada anggota belum mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama karena ada hal tertentu. Tapi anggota yang belum mendapatkan suntikan. Saat sudah stabil akan divaksinasi. “Semua anggota Polsek Maje akan divaksinasi. Tapi menunggu waktu yang tepat bagi lima personil yang masih ada kendala,” ujarnya. Hari ini Polsek KT Divaksin Terpisah, Kapolsek Kaur Tengah, Iptu Samsul Rizal, SH melalui Anggota Bhabinkamtibmas, Bripka Radius Gea mengatakan, hari ini, 21 anggota satuannya melakukan vaksinasi covid-19 di Puskesmas Mentiring Kecamatan Semidang Gumay. Secara pribadi dirinya mengaku siap untuk divaksinasi. Hal tersebut sesuai dengan dengan tugasnya sebagai tracer covid-19. Dimana dituntut memilki kekebalan tubuh yang kuat dari paparan virus corona. Dan melalui vaksinasi salah satu usaha untuk memperkuatnya. "Untuk apa takut. Saya siap untuk divaksinasi. Kalau bisa saya mau jadi yang pertama divaksinasi. Namun hal tersebut tidak bisa karena mesti nunggu giliran," ungkapnya penuh keyakinan. (mrn/yie/cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: