Sempat Putus, Jangan Takut Kembali Sekolah
BINTUHAN - Tuntutan ekonomi bukan satu-satunya penyebab tingginya angka anak putus sekolah. Sempat terhenti beberapa tahun, membuat peserta didik malu untuk kembali melanjutkan pendidikan. Alasannya, karena pertumbuhan badan yang kiat meningkat, seiring dengan bertambahnya usia. Seperti diceritakan salah satu remaja asal Kecamatan Kaur Selatan (KS). Ia terpaksa berhenti, namun malau saat ditawari untuk melanjutkan sekolah. "Sempat berhenti di kelas 6 sampai 2 tahun. Sempat ditawari agar melanjut, tapi saya malu karena badan saya paling besar di kelas," ujarnya mengakui, Jumat (19/3). Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Kaur, Endy Yurizal, MP, SP melalui Kabid Dikdas, Lisarmawan, S.Kom disampaikan Kasi Kurikulum, Argunawansyah, S.Pd mengatakan, pendidikan memiliki peranan sangat penting bagi generasi penerus bangsa. Karenanya agar pelajar hendaknya menghilangkan persepsi tersebut. "Jangan pernah malu untuk melanjutkan pendidikan. Tak ada batasan usia dalam belajar. Kalau memang tak bisa lagi di sekolah. Bisa melanjutkan pembelajaran lewat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Lalu ikut ujian penyetaraan," ajak Kasi Kurikulum. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: