Bahaya Hama Babi Mesti Diwaspadai
LUAS - Masyarakat Kaur diminta agar selalu berwaspada ketika bekerja disentra pertanian. Hama Babi pun bisa membahayakan jiwa, jika tidak diantisipasi. Seperti yang dialami Damri (62), akibat diserang oleh babi hutan yang mengamuk, warga Desa Kepahyang Kecamatan Luas ini, harus menderita cidera cukup parah. Beberapa bagian tubuhnya mengalami luka robek terkena taring dan gigitan. Seperti di betis dan paha, serta bagian tubuh lain akibat berusaha melawan amukan hewan liar tersebut, Kamis pagi (25/3). "Iya pagi (Kamis, 25/3) tadi sekira pukul 06.00 WIB ada warga kami yang diserang babi hutan saat berada di kebun jagung di pinggir sawah miliknya. Kini dia masih menjalani perawatan di RSUD Kaur. Kabarnya beliau cidera pada bagian paha," ujar Kades Kepahyang, Refran Efendi kepada Radar Kaur (RKa). Informasi yang RKa rangkum dari berbagai sumber. Untuk menjaga kebun jagung miliknya, korban bermalam dipondok. Lokasinya tak jauh dari Sungai Luas. Hama babi hutan yang menyerangnya, diketahui sejak Rabu (24/3) sore, berada di dalam kebun jagung korban serta merusak tanamannya. Sehingga Kamis pagi (25/3) sekira pukul 06.00 WIB, korban menggiring hewan liar itu agar masuk dalam perangkap. Hama babi berhasil dijebak. Setelah berhasil dijebak didalam perangkap, korban lantas memberikan tebasan parang untuk memusnahkan hama tersebut. Namun nahas, babi liar yang kesakitan berhasil terlepas dari jebakan, lalu menyerang korban, sehingga terjadi pergulatan antara keduanya. Amun babi hutan terhenti saat korban yang berhasil menyelamatkan diri kedalam sungai Luas. Berdasarkan keterangan Kepala Ruangan (Karu) Instalasi Gawat Darut (IGD) RSUD Kaur, Baharudin, Amd.Kep, hampir seluruh badan korban mengalami cidera. Seperti Paha kanan, tangan kanan, dada, dan wajah. Bahkan bagian terparah harus mendapat jahitan 15-20 jahitan. "Pantauan terakhir korban berangsur membaik. Kini sedang menjalani perawatan intensif di ruang opname," sampainya. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: