Bulan Puasa, Listrik jadi Keluhan
RADARKAUR.ID – Saat menjelang berbuka dan santap sahur penerangan listrik PLN (Persero) sering mati mendadak. Hal ini menjadi keluhan utama masyarakat di Kecamatan Nasal dan Maje. Masyarakat merasa terganggu dengan rajinnya byar pet menjelang waktu sakral ini. Sebab pada dua waktu ini menjadi bagian penting dalam urusan penerangan dalam ibadah berpuasa. “Penerangan listrik dari PLN memang rajin mati hidup sepanjang hari. Membuat kami heran saat bulan puasa mati menjelang berbuka bertambah serin terjadi. Kondisi ini jelas membuat kami sebagai pelanggan kecewa. Hendaknya kondisi ini menjadi perhatian utama dari bapak –bapak di DPRD Kabupaten Kaur,” ungkap Juan (38) warga Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal. Tabah dia, kalau memang kejadian ini akibat musibah seperti ada tiang tertabrak mobil di Kedurang Ilir beberapa hari lalu bisa dimaklumi. Kalau terjadinya mati lampu akibat ada pelepah kelapa/pinag/aren nyangkut di kabel. Bagi mereka masyarakat awam itu hal lucu. Sebab ini bukti jika kurang kontrolnya pihak pengawasan jaringan kabel listrik. “Kami paham petugas Yantek mengalami kesulitan dalam mengatasi persoalan listrik sering mati ini. Tapi tolong juga dipahami, kami pelanggan ingin mendapatkan penerangan baik. Sebab sudah diatur ada hak dan kewajiban. Kami hak mendapatkan pelayanan baik, kewajiban membayar tagihan. Jadi dengan konsep inilah harus singkron,” tutur dia. (mrn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: