Jembatan Kayu di Kelam Tengah Kena Longsor, Pemilik Lahan Bangun Swadaya

Jembatan Kayu di Kelam Tengah Kena Longsor, Pemilik Lahan Bangun Swadaya

Longsor jalan--

RADARKAUR.CO.ID, KELAM TENGAH - Hujan deras beberapa hari yang lalu membuat ruas jalan rabat beton di hamparan dusun tinggi Desa Rigangan III Kecamatan Kelam Tengah longsor. Aktifitas hasil pertanian warga pada hamparan tersebut terhenti sementara sampai jembatan kayu selesai.

BACA JUGA:Bupati Kaur, Wabup, Sekda dan Sederet Kepala OPD Salat Idul Adha di Masjid At-Taqwa Pagulir

Dikatakan oleh Kades Rigangan III Buldian, jembatan kayu dibangun tidak akan bisa bertahan lama. Karena daerah ini memang lokasi yang rawan longsor, harus dibangun permanen kalau ingin bertahan lama.

BACA JUGA:3 Kecamatan Salat Ied Minggu, Tanjung Pandan Sabtu

“Saya tidak terlalu paham kapan dibangun jalan rabat beton ini, tetapi dari informasi dari warga dibangun pada zaman bupati sebelum ini,” kata dia.

Lanjutnya, longsor pada jalan rabat beton ini cukup panjang, setelah diukur lebih dari 20 meter.

BACA JUGA:Warga Muhammadiyah Salat di Lapangan Merdeka Bintuhan dan 5 Lokasi Ini

“Ia, kalau menggunakan Dana Desa (DD) tidak akan memungkinkan. Mana cukup untuk membangun secara permanen, ini saja kayu jembatan hasil dari sumbangan pemilik lahan pada hamparan ini, dikerjakan saja secara gorog royong. Sehingga hasil pertanian warga bisa dikeluarkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Ayu Ting-Ting Tersandung Kasus Miras Oplosan, Laporan Sudah Masuk Polda Bengkulu

Lanjutnya, hasil pertanian yang paling banyak memang kelapa sawit, ada juga tanaman musiman seperti jagung dan tanaman palawija lainya.

“Walaupun saat ini harga kelapa sawit kecil tetapi tetap saja buah kelapa sawit tetap warga jual untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tega! Remaja di Bengkulu Selatan Ini Aniaya Kedua Orang Tua Kandung

Sambungnya, apalagi sebentar lagi puluhan hektare jagung siap panen, jika tidak segera ditindaklanjuti perbaikan jalan maka hasil penan jagung tersebut tidak bisa terjual.

“Harapan warga hamparan dusun tinggi supaya ada tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten Kaur, untuk membantu perbaikan jalan rabat beton, terutama pembangunan jembatan,” tandanya.(pin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: