Marak Kasus Asusila Bawah Umur di Kaur, Bikin Bulu Kuduk Berdiri
RADARKAUR.CO.ID, MUARA SAHUNG - Marak kasus asusila yang melibatkan anak dibawah umur. Bikin bulu kuduk para orang tua di Kecamatan Muara Sahung, berdiri.
Takut bila anak gadis nya menjadi incaran para fedofilia sang predator anak. Terlebih dalam pekan ini, kasus pencabulan anak di wilayah tersebut, kembali terungkap.
BACA JUGA:Baznas Kaur Bantu Pemilik Rumah Terbakar
BACA JUGA:Seperti Sawit, Harga Kelapa Dalam Masih Belum Stabil
"Sangat miris. Dalam tempo setengah tahun saja telah terjadi sampai puluhan kasus pencabulan. Di Kecamatan Muara Sahung juga telah terjadi dua kasus. Jujur saja, kami orang tua yang memiliki anak gadis ini merasa khawatir. Takut kalau anak kami jadi incaran," sampai Nopri Anawati (38) warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung, Selasa (12/7).
BACA JUGA:Saksi Dana Hibah KPU Kaur Diperiksa Ulang Jumat, Ada Kejutan di Hari Adhyaksa?
BACA JUGA:Sita 51 Bundel Dokumen dari KPU Kaur terkait Dana Hibah Pilkada 2020, Ini Penjelasan Kejari Kaur
Begitu pula diakui Desi (38) warga Desa Muara Sahung Kecamatan Muara Sahung. Meski telah melakukan pengawasan secara ketat. Dirinya yang memiliki anak perusahaan usia remaja, tetap merasa cemas.
BACA JUGA:Penyidik Tipikor Kejari Kaur Sita Berkas KPU Kaur terkait Dana Hibah Pilkada 2020 Rp 25 Miliar
BACA JUGA:Polisi Akan Razia Remaja Main Game Higgs Domino
Meski telah mewanti-wanti sang buah hati, agar selalu berhati-hati dalam bergaul. Hal tersebut tetap membuatnya merasa khawatir.
BACA JUGA:Pulang Dari Rumah Sakit, Kades Gedung Sako 2 Meninggal
"Seperti maling, tentu predator anak selalu punya akal untuk menjerat mangsanya. Mudah-mudahan selalu dalam lindungan-Nya," ungkap Desi. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: