Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Banyak Madu Palsu Dijual di Nasal

Banyak Madu Palsu Dijual di Nasal

Ilustrasi Madu--

radarkaur.co.id, NASAL – Sindikat penjual madu palsu kini semakin marak, bahkan mereka kini berada di wilayah Kecamatan Nasal. Dalam menjalankan aksi nakalnya, penjual madu palsu ini tidak tanggung-tanggung.

Mereka rela berusmpah atas nama tuhan, hanya untuk meyakinkan konsumen bahwa madu yang mereka jual asli. Padahal madu yang mereka jual diduga sudah dicampur dengan gula aren.

BACA JUGA: HUT RI, Luas Gelar Pertandingan Tiga Cabor

Biasanya mereka menjual madu satu botol ukuran 100 mililiter (Ml) Rp 120.000, bahkan ada yang lebih. Sampai saat ini aksi penjualan madu diduga palsu ini belum ada ditindak. 

Kades Trijaya Yosef Arista mengaku, hampir tertipu oleh penjual madu palsu. Mulanya, pelaku berjalan kaki menjual madu dari rumah ke rumah.

BACA JUGA: PMK menggila, Bantuan Vaksin PMK Ditambah

Setibanya dirumahnya, pelaku menawarkan satu botol madu kisaran 100 Ml dengan harga Rp 120.000. Kebetulan pada saat itu dia belum tertarik untuk membeli madu tersebut.

Saat pejual menawarkan tamunya tertarik, tamunya itu menawar Rp 100.000. Dengan raut wajah yang terkesan sedih, penjual madu memberikannya.

BACA JUGA: Dispendik Kaur Sosialisasi ANBK

Setelah dilakukan transaksi pelaku pergi, katanya untuk berjualan lagi. Saat penjual itu sudah pergi, madu yang dibeli dibuka.

Saat dicicipi madu itu ternyata sama rasa seperti gula aren.

“Kini penjual madu sudah mulai naik ke desa-desa perbukitan. Karena teman saya sudah ada yang tertipu oleh penjual madu palsu. Kepada masyarakat agar berhati-hati membeli madu di penjual keliling, sebab diduga banyak palsu,” tegasnya.

BACA JUGA: 51 Honorer Dishub Kaur Terima BPJS Ketenagakerjaan

Terpisah, Kusnaidi (45) warga Desa Sinar Banten Kecamatan Nasal menjelaskan, penjual madu palsu kini mulai menyisir di Kecamatan Nasal. Modusnya mengaku baru mengambil dari kebunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: