Ongkos Travel Naik, Penumpang Sepi
ilustrasi: mobil travel--(foto: radarkaur.disway.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Lantaran naiknya harga pertamax dan pertalite, ongkos jasa angkutan penumpang ikut mengiringi. Seperti rute perjalanan Kota Bintuhan menuju Kota Bengkulu, atau sebaliknya.
Naik dari Rp 120 ribu menjadi Rp 150 ribu. Akibatnya, pengguna jasa angkutan menjadi bertambah sepi.
BACA JUGA: Massa KAMMI Bengkulu Desak Jokowi Mundur atau Tunda PSN dan Kenaikan BBM
BACA JUGA: Antisipasi Demonstrasi, Kapolres Kaur Pimpin Pasukan Dalmas
“Tambah sepi, paling banyak hanya empat orang dalam satu kali perjalanan. Apalagi setelah naiknya harga pertalite dan pertamax. Kebanyakan lebih memilih menggunakan sepeda motor karena dirasa lebih murah,” ungkap Burlian (37) warga Desa Tanjung Pandan, salah satu supir travel pada RKa, Senin (5/9).
BACA JUGA: Kanit Provos Tembak Bhabinkamtibmas Hingga Tewas, Tersinggung Omongan Korban di Grup WA
Menyikapi naiknya ongkos jasa angkutan penumpang.
Yusman (40) warga Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah mengatakan, dengan tarif angkutan yang sekarang, dirinya lebih memilih menggunakan sepeda motor. Ketika harus melakukan perjalanan ke Kota Bengkulu.
Dijelaskannya, dengan menggunakan sepada motor jenis bebek. Dirinya menghabiskan setidaknya lima hingga enam liter bahan bakar. Sehingga menurutnya jauh lebih hemat, meski menuntut mengeluarkan tenaga ekstra.
BACA JUGA: Siapa Membunuh Putri (3): Kepiting Saus, Anak-anak Panti, dan Sensor Berita
BACA JUGA: Sempat Turun, Harga Cabai 'Pedas' Lagi
“Apalagi dengan kesulitan ekonomi sekarang. Ongkos travel dalam satu kali keberangkatan. Itu bisa untuk pulang pergi Kaur-Bengkulu. Karenanya untuk saya, lebih memilih pakai motor,” sampai Yusman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: