Dihantam Banjir, BS Rugi Rp 23,6 M

Dihantam Banjir, BS Rugi Rp 23,6 M

Rendra WS, ST--

BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Dampak akibat bencana banjir melanda Kabupaten BS sejak Senin (29/8) hingga Kamis (1/9) lalu menelan kerugian yang besar.

Berdasarkan data rekapitulasi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BS, Senin (5/8). Total kerugian akibat banjir mencapai Rp 23,6 miliar (M) lebih.

Mulai dari kerusakan infrastruktur hingga kerusakan lahan pertanian masyarakat.

Hari ini (Selasa, red) Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM akan kumpulkan seluruh OPD di lingkungan Pemkab BS. Untuk rapat mencari solusi dalam mengatasi dampak bencana tersebut.

BACA JUGA: Puluhan Hektar Tanaman Jagung Rusak Parah

BACA JUGA: Ongkos Travel Naik, Penumpang Sepi

Plt Kepala BPBD BS Rendra WS, ST menyebutkan, kerugian terbesar dampak dari bencana banjir dari 11 kecamatan di BS yaitu kerusakan infrastruktur pertanian. Nilai total kerugian mencapai Rp 11,6 M.

Disusul dengan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan dengan total kerugian sekitar Rp 8,7 M. Lalu, kerusakan komoditas pertanian Rp 1,2 M, kerusakan fasilitas umum dan fasilitas sosial Rp 960 juta.

BACA JUGA: Kanit Provos Tembak Bhabinkamtibmas Hingga Tewas, Tersinggung Omongan Korban di Grup WA

Kemudian, kerusakan dampak banjir yang merendam pemukiman warga Rp 918 juta dan terakhir kerugian yang dialami nelayan sebesar Rp 210 juta. Jika ditotalkan kerugian mencapai Rp 23,6 M.

"Rencananya besok (hari ini, red) bapak Bupati BS akan kumpulkan seluruh OPD. Untuk mencari solusi dalam mengatasi bencana yang melanda Kabupaten BS ini. Sebab, terhitung sejak Selasa (30/8) hingga Senin (5/9) BS ditetapkan darurat bencana," sebutnya.

BACA JUGA: Massa KAMMI Bengkulu Desak Jokowi Mundur atau Tunda PSN dan Kenaikan BBM 

BACA JUGA: Siapa Membunuh Putri (3): Kepiting Saus, Anak-anak Panti, dan Sensor Berita

Rendra menjelaskan, dampak yang disebabkan banjir tidak sedikit. Apalagi banyak infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan hingga saluran irigasi yang hancur akibat bencana ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: