Ongkos Jasa Angkut Naik Tajam
Ongkos ojek motor ikut naik seiring kenaikan harga BBM bersubsidi ditingkat penjual resmi dan eceran.--
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Kenaikan harga BBM ikut mempengaruhi upah penyedia jasa. Contohnya upah ojek motor untuk angkutan material bangunan atau hasil pertanian.
Ataupun upah membajak sawah menggunakan handtracktor. Kesemuanya naik dengan kisaran harga Rp10.000 hingga Rp50.000 dari sebelumnya.
Hal ini dipengaruhi harga beli BBM eceran meroket tajam.
BACA JUGA: Polsek Kaur Utara Pantau Perkembangan PMK
Harga pertalite naik dari Rp 11 ribu menjadi Rp 15 ribu perliter. Sementara pertamax naik dari Rp 15 ribu menjadi Rp 16 ribu per-liter.
Sekdes Serdang Indah Kecamatan Luas, Sukatno mengatakan, di desanya yang masuk dalam kategori daerah terpencil. Lantaran belum dapat diakses selain menggunakan kendaraan roda dua (R2).
Ongkos jasa angkutan barang menggunakan ojek motor. Dari jalan lintas Luas-Muara Sahung menuju lokasi desa atau sebaliknya naik tajam.
BACA JUGA: Siapa Membunuh Putri (11): Tentang Inayah
BACA JUGA: Antrian BBM di SPBU, Warga Dilarang Bawa Jerigen
Dicontohkannya, harga ojek material bangunan jenis pasir, naik dari Rp 120 ribu menjadi Rp 150 ribu.
Hitungannya untuk muatan mobil pikap. Begitu pula jenis batu pondasi, naik dari Rp 150 ribu menjadi Rp Rp 200 ribu.
Sedang untuk batu bata, naik menjadi Rp 200,- per-buah dari sebelumnya Rp 100,-.
BACA JUGA: Pemda Kaur Lantik 95 Pejabat Fungsional
"Ini untuk hitungan pekerjaan bangunan yang merupakan proyek. Bila untuk pribadi lebih murah. Karena harga sesuai kesepakatan kedua belah pihak," terang Sukatno, Selasa (13/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: