Kongres Dawet
Kongres Dawet--
Budi Utomo
Bung AAA. Saya tidak setuju dengan argumen Anda yang menyatakan India berbeda dengan Indonesia. India malah lebih parah ketimbang Indonesia! Narendra Modi menjadi perdana menteri dua periode dengan memainkan politik identitas. Mendiskriminasi muslim. Membalas perlakuan Pakistan yang mendiskriminasi Hindu hingga kini tak sampai 1 persen penganut Hindu di Pakistan akibat berlakunya syariat Islam di negara Islam Pakistan. Modi dengan UU Kewarganegaraan yang baru berusaha mengusir orang Muslim dari India ke Pakistan atau Bangladesh. By the way IQ rata-rata orang India itu malah di bawah IQ rata-rata rakyat Indonesia. Sehingga lebih mudah jadi korban politik identitas yang dijalankan Modi.
AnalisAsalAsalan
Perlukah kita bangga ada orang Indonesia atau keturunan Indonesia menjadi pemimpin di negara lain? Bagi saya biasa saja. Bisakah orang Indonesia atau keturunan Indonesia menjadi petinggi di negara lain -- Inggris, Perancis, Belanda, Jepang dll? Bisa. Kapan? Kalau masyarakat Indonesia ikhlas orang Indonesia pindah kewarganegaraan. Saat ini, orang Indonesia yang hebat kalau mau pindah kewarganegaraan akan dicap tidak nasionalis, lupa leluhur, dll. Itulah yang membedakan kita dengan orang-orang Tiongkok, India, Vietnam, dll.
Leong putu
Bosan // Suami :" Ma...aku bosan miskin terus²an". / Istri :" gak masalah Pa... Asal kita selalu bersama, makan sepiring berdua pun aku bahagia....". / Suami : " ijinkan aku kerja merantau ya Ma....". / Istri : " jangan Pa... Hidupku akan terasa hambar tanpamu..". / Suami :" tapi aku ingin sukses Ma...." / Istri :" oooh sayangku...setidaknya kamu telah sukses menaklukkan hatiku...". /
Otong Sutisna
Aduh ...so sweet banget, punya istri kaya gitu pingin rasanya lebih dari satu ... wkwkwk
Amat Kasela
Musim penghujan bertumbuh daun/ Daun yang pahit daunnya pepaya/ Ada yang kurang tanpa berpantun/ Apapun topiknya pantunlah dessert-nya. #IkutColekPakThamrin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: