Demi Keluarga, IRT Jadi Kuli Angkut TBS
Ibu - ibu di Kecamatan Pino Raya saat mengakut buah sawit menggunakan rakit, Selasa (1/11).--
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Karyawan Kandang Ayam Tenggelam Saat Cuci Terpal, Meninggal Dunia
BACA JUGA: Polsek KT Rutin Patroli di Lokasi Bali
Sehingga setiap orang hanya mendapatkan upah sebesar Rp 50 ribu, paling besar Rp 65 ribu/hari.
"Dalam satu kilogram (Kg) buah sawit kami buruh angkut diupah Rp 150/Kg," jelasnya.
Parahnya lagi, masih kata Aini, para buruh angkut harus memanggul buah TBS hingga puluhan kilometer (Km) dengan menggunakan keranjang.
Kemudian menyeberang sungai dengan menggunakan sebuah rakit.
BACA JUGA: Segera! Pelaksanaan PPPK Akan Diumumkan
Hal tersebut, dikarenakan belum ada akses jalan atau jembatan dari kebun tersebut.
"Perjuangan ini kami lakukan tidak lain untuk menambah penghasilan keluarga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: