Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Khusnul Mracangan

Khusnul Mracangan

Khusnul Chotimah (2 dari kanan) kini berjualan mracangan--

 

Leong putu

Pagi pagi makan ketupat / Agar sehat minumnya sirsak / Eeeh @Otong selamat ya selamat/ Akhirnya dapat pertamak/

 

Leong putu

Pagi pagi makan ketupat / Agar sehat minumnya sirsak / Eeeh @Otong selamat ya selamat/ Akhirnya dapat pertamak/

 

Otong Sutisna

Bikin ketupat dari beras / dibungkus pakai kertas / coba lihat hasil kerja keras / dapat Pertamax yang bawah juga mengeras Hatur nuhun @leong @amat

 

Mirza Mirwan

Kapan hari itu waktu CHD mengisahkan Bupati Dhito yang marah-marah, saya menulis bahwa setan sudah sesumbar tak akan bisa dikalahkan oleh orang yang marah, mabuk, dan bakhil. Nah, cerita tentang almarhum suami Bu Khusnul di atas juga membuktikan kemenangan setan atas suami Bu Khusnul. Demi si anak kedua bisa meneruskan kuliahnya sampai rela menjual dadah -- di negara Pakcik Chei, narkoba itu dadah. "Anakmu harus bisa meneruskan kuliahnya. Kuliah itu penting, agar anakmu kelak bisa mengangkat derajatmu. Kau pasti bangga kalau anakmu jadi sarjana." Mungkin begitulah provokasi setan. Dan suami Bu Khusnul termakan provokasi itu. Ia kalah. Dan ia ditembak polisi -- mungkin melarikan diri saat hendak ditangkap. Nasi sudah menjadi bubur. Kita bisa mengambil hikmah dari kisah suami Bu Khusnul itu.

 

Fauzan Samsuri

Kalau bu Khusnul yg sejak TK hingga SMA sekolah di Muhammadiyah saja dikafirkan apalagi kalau bu Khusnul sekolah di NU...wk wk wk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: