Delta Qiscus

Delta Qiscus

Delta Qisqus--(dokumen/radarkaur.co.id)

 

Jhelang Annovasho

Kita harusnya punya standar atas apa yang dinamakan kematian massal. Apakah cukup karena jumlah dan satu penyebab, seperti kasus obat sirop (versi baku KBBI) yang mencapai 150-an korban meninggal? Apakah satu sebab dan satu sebab seperti peristiwa Kanjuruhan dan Itaewon yang jumlahnya hampir segitu? Apapun itu salut kepada Menkes yang berani ambil tindakan meskipun bukan tenaga kesehatan atau dokter. Meskipun awalnya disalah-salahkan, "lha kalau anak sy panas dikasih apa? Balik ke perasan kunyit? Memang menteri yang mau 'memarutkan'". Betul apa kata pepatah, bahwa yang tidak pernah salah (atau disalahkan) adalah mereka yang tidak pernah ambil keputusan. Maklum kita menyalahkan Polisi di Kanjuruhan karena mereka ambil keputusan: menembakkan gas air mata. Maaf, Abah DI, komen ini sekedar mencoba mencari benang merah suatu peristiwa. Meskipun, ya, gak ketemu juga... Salam.

Kalur Nur

Ada video sebelum Yosua meninggal yaitu saat Yosua menjinjing tas besar dan berat dan diberikan ke rekanya aku belum menemukan media masa yang membahas isi tas tsb

 

Gigih Arif Eka Rahmawan

Kedua nama PT itu memang tidak terkenal. Tapi produknya sampai mana-mana dan cukup terkenal, setidaknya di daerah saya. Produk namanya unibebi, orang-orang biasa bilang bebikuk.

 

Pryadi Satriana

Bukannya Dahlan dg sembrono - tanpa ada dasar ilmiah - memuat pendapat Indro bahwa gagal ginjal itu karena virus - baik dari virus asli maupun dari vaksinasi? Terbukti ngawur, kan? Yg satu asal njeplak, yg satunya lagi asal nulis. Sama2 asal-asalan ... Mikir dulu sebelum ngomong & nulis ya? Salam. Rahayu.

 

Leong putu

Ringan kamu yang jinjing, berat kamu yang pikul. Saya komisinya saja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: