Pengendalian Inflasi, Pemda Kaur Segera Luncurkan Bansos Kenaikan BBM
Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH telah menginstruksikan supaya bansos dampak kenaikan BBM segera diluncurkan sebagai upaya pengendalian inflasi.--(dokumen/radarkaur.co.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID- Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur terus berupaya melakukan pengendalian inflasi.
Dalam upaya itu Pemda Kaur segera luncurkan berbagai bantuan sosial (Bansos) dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Untuk itu Bupati Kaur H Lismidianto, SH,.MH melalui Asisten II Arsal Adelin, M.Pd menginstruksikan setiap OPD yang mendapat tugas agar cepat menyelesaikan verifikasi data penerima.
Kemudian secepatnya melaksanakan pembagian bansos kepada warga terdampak kenaikan BBM.
BACA JUGA:Kades dan Kepsek Kompak Sebut Siswi SMK Bukan Korban Perundungan, Padahal..
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Korban Perundungan, Siswi SMK di Kaur Pilih Akhiri Hidup
Adapun Beberapa OPD yang ditugaskan membagikan bansos dampak kenaikan BBM. Meliputi Dinas Perikanan ditujukan bagi kelompok nelayan, Dinas UKM Kopperindag bagi UMKM, Dinas Perhubungan bagi pengendara ojek dan angkutan desa serta Dinas Tenaga Kerja bagi pekerja.
Bansos itu untuk membantu dan meringankan masyarakat yang terkena dampak kenaikan BBM. Sehingga mampu membantu dan mendorong mengendalikan inflasi.
"Bantuan itu nantinya kita harapkan dapat membantu dan mendorong mengendalikan inflasi dari dampak kenaikan BBM tadi," terang Arsal usai zoom meeting bersama Kemendagri, Senin 7 November 2022 di lantai 3 Pemda Kaur.
Selain akan segera meluncurkan bansos dampak kenaikan BBM. Pemda Kaur selalu melakukan pengawasan terhadap harga- harga barang. Dan memastikan pendistribusian barang agar tetap berjalan normal.
BACA JUGA:Desember 2022 Bansos PKH Tahap 4 Cair, Begini Cara Cek Penerima
BACA JUGA:9 Tips Agar Selamat dari Kerumunan, Akhir Tahun Bertabur Konser
"Zoom meeting langsung dipimpin oleh Kementerian dalam negeri, setiap wilayah betul-betul harus mengawasi perkembangan harga agar tidak terjadi lonjakan harga, termasuk juga kabupaten Kaur," ucap Arsal.
Menurutnya, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kemendagri. Bahwa Kabupaten Kaur yang termasuk di wilayah Provinsi Bengkulu dalam pengendalian harga termasuk yang cukup stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: