Kades dan Kepsek Kompak Sebut Siswi SMK Bukan Korban Perundungan, Padahal..
'Candaan' dan 'gosip' salah satu jenis Perundungan yang dikabarkan kerap diterima siswi SMK di Kaur hingga nekat akhiri hidup.--(dokumen/radarkaur.co.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Tindakan nekat siswi salah satu SMK di Kabupaten Kaur minum racun rumput hingga meninggal dunia jadi perbincangan.
Terutama terkait penyebab sampai korban nekat mengakhiri hidupnya.
Paling santer adalah siswi SMK ini kerap jadi korban 'candaan' dan 'gosip' terkait persoalan yang menimpa keluarganya. Terutama menyangkut kedua orang tua.
Candaan dan gosip itu ternyata menjadi beban pikiran bagi anak yang dikenal pintar dan rajin di sekolahnya itu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Korban Perundungan, Siswi SMK di Kaur Pilih Akhiri Hidup
BACA JUGA:9 Tips Agar Selamat dari Kerumunan, Akhir Tahun Bertabur Konser
Sementara candaan dan gosip itu tidak disadari lingkungan sekitar, baik di sekolah maupun tempat tinggalnya.
Padahal 'candaan' dan 'gosip' adalah salah jenis Perundungan yang paling menyebabkan 'kematian'.
Candaan dan gosip itu telah membuat mental dan hati korban hancur. Sehingga mengakibatkan korban nekat akhiri hidup.
Dari pengakuan kepala desa (kades) di tempat tinggalnya maupun tempat korban bersekolah. Mereka tidak mengetahui ada perbuatan Perundungan terhadap korban.
BACA JUGA:Bus Sekolah Wajib Dicat Warna Kuning, Seperti Ini Aturan Dirjen Perhubungan Darat
BACA JUGA:Konten Asusila Wanita Berkebaya Merah Viral, Fakta Diungkap Polda Bali
Baik kades maupun kepsek kompak menyebutkan tidak ada Perundungan yang dialami oleh korban.
Kades tempat korban berdomisili menegaskan, bila korban ataupun keluarga tak pernah mendapat aksi bully atau perundungan, dari lingkungan sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: