Pulang ke Tanah Leluhur, Ashanty dan Anang Kunjungi Wisata Kabawetan, 4 Fakta Unik Kebun Teh Belanda

Pulang ke Tanah Leluhur, Ashanty dan Anang Kunjungi Wisata Kabawetan, 4 Fakta Unik Kebun Teh Belanda

Pulang ke Kampung Leluhur, Ashanty dan Anang Kunjungi Wisata Kabawetan, 4 Fakta Unik Kebun Teh Belanda --(dokumen/radarkaur.co.id)

Perkebunan teh seluas 1.911,7 hektare ini menyajikan hamparan hijaunya dedaunan yang elok dipandang.

Kabawetan merupakan objek agrowisata perkebunan teh peninggalan Belanda yang terletak di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Objek agrowisata Kabawetan sendiri memiliki luas 360.000 hektar.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Bangun 2 Ruas Jalan di Kaur, DAK 2023 Rp19,2 Miliar 

BACA JUGA:Kompak Turunkan Harga BBM, Cek Daftar Harga Terbaru di Bengkulu

 

Nah, ini dia 4 Fakta Unik Wisata Kabawetan:  

1. Kebun teh terluas di Bengkulu

Perkebunan teh atau dijuluki Kabawetan dibangun oleh Belanda pada tahun 1900. Tempat ini awalnya hutan belantara yang akan dijadikan perkebunan kopi . 

Namun, perkebunan kopi tersebut mengalami kebangkrutan saat krisis ekonomi pada tahun 1926. Usai mengalami masa bangkrut, kemudian berpindah menjadi perkebunan teh.  

Kepahiang merupakan kawasan daerah yang terkenal masih memiliki alam yang sejuk dan hawa yang alami.  

 

2. Udara yang sejuk dan alami

Meski harus menempuh perjalanan selama 2 jam dari pusat kota menuju destinasi wisata kebun teh Kabawetan . 

Namun, hal ini terbayarkan dengan suasana yang asri dan udara yang sejuk. Dari atas lereng sedikit berbukit, pengunjung juga melihat hamparan teh hijau yang menyegarkan mata.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: