Pandai Besi Tradisional Tetap Eksis di Era Modern

Pandai Besi Tradisional Tetap Eksis di Era Modern

Anggota Polsek Kaur Tengah ketika menyambangi salah satu pandai besi di wilayah hukum, Rabu (30/11). Foto Hery/RKa.--

Seperti bearing atau laher juga per kendaraan roda empat (R4).

BACA JUGA: Paripurna, Dua Perda Direvisi

Untuk harga jual hasil produksi bervariasi.

Tergantung jenis dan ukuran dari peralatan rumah tangga yang diproduksi. Juga logam yang digunakan sebagai bahan. 

"Tergantung ukuran serta bahan yang digunakan. Lalu misalnya bahan yang akan ditempa dari konsumen. Jasa tempah dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu, tergantung kesepakatan. Kalau bahan logam kami yang siapkan bisa lebih dari itu," kata Suardi.

BACA JUGA: Pelestarian Cagar Budaya di Bengkulu Melemah, Kantor Pos Inggris jadi Resto

BACA JUGA: Gadis Bengkulu Ditemukan Bareng Cowok di Jaksel, Setelah Hilang 4 Hari

Dilanjutkannya, harga yang disebutkan sebelumnya. Yakni untuk kondisi setengah jadi.

Seperti belum memiliki pegangan dan sarung untuk jenis pisau atau parang. Bila dijual dalam kondisi jadi.

Harga jual yakni Rp 250 ribu hingga Rp 600 ribu per-unit.

"Lalu harga yang dipatok masih bisa sedikit diturunkan. Karena konsumen tak lain merupakan warga sekitar ataupun kenalan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: