Kerajinan Anyaman Sepi Peminat, Terancam Punah

Kerajinan Anyaman Sepi Peminat, Terancam Punah

Seorang ibu-ibu warga Desa Ulak Bandung tengah membuat kerajinan anyaman berbahan bambu dan rotan.--

Dirinya menjelaskan, dalam produksi perabot jenis bake berbahan bambu bemban.

Bahan mentah harus dicari di dalam hutan. Setelah itu, bahan harus melalui proses pengolahan sebelum dianyam.

BACA JUGA: UMK 3 Daerah di Bengkulu diusul Naik 2023, Bagaimana Kaur? Simak Penjelasan Kadis Tenaga Kerja

BACA JUGA: Disenggol Hotman Paris, Kapolda Bengkulu Beri Penjelasan Begini!

Setelah melalui proses penganyaman dan pemasangan bingkai, lalu dilakukan pewarnaan secara tradisional.

Sehingga proses produksi membutuhkan waktu satu pekan lebih 

"Melihat tingkat kesulitan bahan juga proses penganyaman serta lama pengerjaan. Saya rasa, harga yang dipatok segitu wajar," ungkap Ujang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: