Kurikulum Merdeka lewat Pembelajaran Interaktif, Bupati Kaur: Agar Terwujud Profil Pelajar Berseri

Kurikulum Merdeka lewat Pembelajaran Interaktif, Bupati Kaur: Agar Terwujud Profil Pelajar Berseri

Kurikulum Merdeka lewat Pembelajaran Interaktif, Bupati Kaur: Agar Terwujud Profil Pelajar Berseri.--radarkaur.co.id

Dalam kurikulum merdeka ini peran media pembelajaran seperti pembelajaran interaktif ini sangat dibutuhkan oleh para pendidik dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka.

Selain itu, media pembelajaran juga dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.

BACA JUGA:RESMI, 3 JeniS BBM Dilarang Dijual di Indonesia, Berlaku Aturan Baru mulai 1 Januari 2023

BACA JUGA:Badai Somasi Dugaan Kecurangan, KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024

Kurikulum merdeka ini mengubah sistem proses pembelajaran yang sebelumnya masih cenderung bersifat kognitif atau hafalan dan minimnya menyentuh aspek afektif dan psikomotorik.

Sekarang diubah menjadi pembelajaran dengan menawarkan metode pembelajaran interaktif, sederhana, dan esensial serta mendalam.

Sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di sekolah.

Implementasi kurikulum Merdeka ini akan lebih difokuskan pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi siswa yang disesuaikan dengan fasenya.

BACA JUGA:Wartawan Nasional Tiba-Tiba jadi Kapolsek, Setelah Belasan Tahun Meliput, Ternyata...

BACA JUGA:Pendap atau Pepes Talus Khas Bengkulu, Kota Pengasingan Presiden Soekarno

Oleh karena itu, dengan hadirnya kurikulum merdeka ini diharapkan proses pembelajaran lebih dikemas secara mendalam, tidak terburu-buru, menyenangkan, serta lebih bermakna.

Dengan mengimplementasikan metode pembelajaran interaktif artinya media pembelajaran yang digunakan yakni terjadinya timbal balik atau adanya interaksi antara guru dan siswanya.

Sehingga siswa dapat menangkap materi pelajaran dengan mudah.

Pembelajaran interaktif ini dapat diterapkan dengan dilengkapi dengan tampilan teks, gambar, audio, maupun video, kemudian siswanya diberikan kesempatan untuk mengomentari atau memberikan pendapat mengenai informasi yang ada di dalam gambar atau video tersebut.

BACA JUGA:Asyik kencan dengan cewek Michat, Kaget Tiba-Tiba Didatangi Ortu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: