Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Kronologi Minibus Sejoli Tercebur ke Laut Pelabuhan Merak, Niat Liburan ke Sumatera Berujung Tragis

Kronologi Minibus Sejoli Tercebur ke Laut Pelabuhan Merak, Niat Liburan ke Sumatera Berujung Tragis

Kronologi Minibus Sejoli Tercebur Ke Laut di Pelabuhan Merak, Niat Liburan ke Sumatera Berujung Tragis.--Ilustrasi Tangkapan Layar Video beredar.

“Korban minibus tercebur di Pelabuhan merak ada 2 orang, setelah di evakuasi mendapat penanganan medis di RSKM. Kondisi korban dalam keadaan baik,” kata Ferry Krisna selaku kepala Unit Siaga SAR, Banten (23/12/22).

Krisna menduga kecelakaan tersebut disebabkan oleh naiknya gelombang air laut ke area Dermaga II Pelabuhan Merak. Saat itu, kebetulan minibus berisi sejoli yang hendak liburan ke Sumatera sedang proses masuk ke dalam Kapal. 

BACA JUGA:Tahun Depan, Pembelian Pertalite dan Solar Subsidi Dibatasi, Siap Beralih ke CNG?

BACA JUGA:Teng! Harga BBM Pertamina Berubah, Aturan Baru BBM Berlaku 1 Januari 2023, Beli Pertalite dan Solar Dibatasi!

“Kapal tenggelam kuat dugaan akibat gelombang air laut dari dermaga 2, posisi kapal dipastikan aman, tali pengikat sudah terpasang kuat di tamban. Namun, side ramp agak menjauh setelah gelombang menyerbu Kapal dan minibus sejoli.” Lanjutnya, dikutip radarkaur.co. id dari disway.id, Sabtu (24/12/22). 

Sementara itu, pihak Kepolisian menindaklanjuti kemungkinan penyebab Minibus tercebur ke laut. Apakah murni karena cuaca ekstrem atau ada faktor kelalaian lainnya. 

Apalagi saat kejadian, cuaca dalam kondisi baik. Gelombang air laut stabil tanpa gangguan angin badai dari laut dan sejenisnya. Sementara itu, Polisi menghimbau kepada petugas Pelabuhan Merak untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan Kapal. 

Setelah tragedi tersebut Kapolda Irjen Pol Rudi Heryanto bersama Wakapolda dan PJU pelabuhan Merak langsung melakukan peninjauan lokasi. 

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina dan Harga Minyak Dunia 24 Desember 2022, Cek Perbandingan Disini!

BACA JUGA:2023 Aturan Baru Pertalite dan Solar Subsidi Agar Tepat Sasaran, Simak Kata Menteri ESDM

Pihaknya, menginstruksi petugas untuk kembali Mengoperasikan Kapal KMP Shalem melanjutkan tujuan perjalanan supaya tidak mengganggu arus mudik Nataru.  Sedangkan evakuasi mobil dan penanganan korban tetap berlanjut.

Diketahui, korban merupakan sejoli atau sepasang kekasih yang akan liburan ke Sumatera. Niatnya mengenalkan ke keluarga dan ziarah ke makam leluhur. 

Setelah insiden itu keduanya terpaksa menunda Perjalanan libur Nataru dan harus mendapat perawatan medis. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: