Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Air Ajaib Sahung, Tempat Berobat Alternatif, Diyakini Sembuhkan Berbagai Penyakit

Air Ajaib Sahung, Tempat Berobat Alternatif, Diyakini Sembuhkan Berbagai Penyakit

Tips Menghadapi Kemarau Panjang, Penduduk 32 Wilayah Diingat Ini. Foto: Sumber mata air di Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur.--(dokumen/radarkaur.co.id)

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Masih ingat dengan Air Ajaib Sahung di Dusun Luang Batu Api Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung?

Pada tahun 2017 lalu Air Ajaib Sahung ramai didatangi. Karena diyakini memiliki karomah dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Namun siapa sangka hingga memasuki tahun 2023 ini, Air Ajaib Sahung masih dikunjungi oleh mereka yang memiliki hajat melakukan pengobatan.

Seperti hari Kamis 29 Desember 2022 sumber air yang berada di kaki bukit ini dikunjungi warga asal Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pensiun Dini Massal jadi Tren 2023? Persiapkan Dirimu, 6 Alasan Melakukan Pensiun Dini

BACA JUGA:Geger, Personel Polres Kaur Hadang Jenderal pakai Bambu, Mencekam Saat Jenderal Tebas Bambu Pakai Golok

Kedatangan mereka memiliki tujuan mengobati penyakit dengan gejala munculnya ruam dan melepuhnya kulit.

Gejalanya tersebut seperti mengalami Sindrom Stevens-Johnson.

"Betul hari Kamis ini ada yang mampir ke warung kami, untuk bertanya dimana letak air ajaib Sahung. Keteranganmya dari Kota Curup. Mau mengobati anggota keluarga yang sakit katanya. Untuk usia yang mau diobati kira-kira berusia 65 tahun," terang Asrul (38) warga Desa Muara Sahung Kecamatan Muara Sahung.

Sementara itu, Kades Ulak Bandung, Didi Hirawansah, S.Pd ketika dikonfirmasi Radar Kaur mengatakan, pihaknya belum mendapatkan konfirmasi tentang kedatangan warga asal kabupaten tetangga tersebut.

BACA JUGA:Awal Mula Ide Pensiun Dini Massal, Simak Kata Menpan RB

BACA JUGA:Aturan Baru BBM Pertamina Subsidi, Wajib Pakai Mypertamina, Ini Tips Daftar Mypertamina Tanpa Gagal

Namun diakuinya, sumber air pegunungan tersebut masih didatangi untuk berobat.

"Masih ada yang datang untuk berobat kesana. Berasal dari luar Kaur. Bahkan ada pula yang dari OKU Selatan. Sejauh ini yang saya ketahui sudah tiga kali ada yang datang kesana," jelas Didi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: