Tertipu Toko Online di Sosmed
Foto ilustrasi (dokumen/jawa pos)--
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Masyarakat Kaur diharap untuk waspada saat berbelanja online. Terlebih ketika membeli produk yang diposting oleh individu di sosial media (Sosmed).
Pasalnya, tak sedikit oknum melancarkan aksi penipuan, dengan modus transaksi jual beli barang yang dipajang melalui Facebook (Fb) ataupun Instagram (IG).
"Kami imbau agar masyarakat waspada. Sebab banyak terjadi penipuan dengan modus jual beli online. Terutama untuk yang diposting di Sosmed dengan sistem pembayaran transfer," sampai Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, MH melalui Kapolsek Muara Sahung, Ipda J Perangin Angin, SH pada RKa, Rabu (11/1).
Jelas Kapolsek, ada beberapa ciri modus pelaku penipuan jual beli online. Selain memberikan harga yang tak wajar.
BACA JUGA:Jalan Dua Wisata Kaur Butuh Perbaikan
BACA JUGA:Tinggal Kaur, Kades - Perangkat Belum Daftar BPJS Kesehatan
Follower atau teman sosmed oknum pelaku juga palsu atau sedikit, karena saat akun tersebut memang jujur jumlah pengikutnya akan banyak.
Lalu ciri lain yakni tak diaktifkan kolom komentar, serta tampilannya biasa saja atau tak menarik.
Terpisah, Deviana (24) warga Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung menceritakan, ketika awal tahun 2022 lalu, dirinya pernah menjadi salah satu korban penipuan toko online palsu di Facebook.
Kala itu dirinya tergiur membeli salah satu tas bermerek, yang harganya lebih murah dibandingkan harga pasaran.
BACA JUGA:Siswa Baru SMA/SMK Negeri Harus Bisa Baca Al Quran
BACA JUGA:Terbaru, Modal Cuma Main Tik-Tok, Saldo DANA Mengalir Rp600 Ribu tiap Hari, Cobain Sekarang!
Untuk membuat dirinya yakin, pelaku sempat mengirimkan alamat serta foto KTP.
Namun setelah dirinya mentransfer sejumlah uang. Pelaku menghilang dan tak bisa dihubungi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: