Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Dua Desa Di Padang Guci Hilir Gelar Deklarasi ODF

Dua Desa Di Padang Guci Hilir Gelar Deklarasi ODF

Kades Talang Padang Bunsi Hartono dan Puksemas Padang Guci Hilir Deklarasi dan Verifikasi ODF, Rabu (11/1). (dokumen/radarkaur.co.id)--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Padang Guci Hilir mengelar deklarasi dan Verifikasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Desa Talang Padang dan Talang Besar Kecamatan Padang Guci Hilir, Rabu (11/1).

Kegiatan ODF Puskesmas Padang Guci Hilir didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Kaur Utara Aipda Van Hoten,SH dan Babinsa Koramil Kaur Utara Serda Sulaiman beserta Staf Kecamatan Padang Guci Hilir.

Kades Talang Padang Bunsi Hartono mengatakan yang disampaikan oleh Kapus Padang Guci Hilir tujuan dari Verifikasi dan Deklarasi ODF adalah untuk mengetahui kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

“Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Verifikasi ODF adalah proses memastikan status ODF suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan,” kata Kades Talang Padang Bunsi Hartono.

BACA JUGA:Ria Ricis Ajak Anaknya Naik Jetski, Baby Moana Dikhawatirkan Terkena Shaken Baby Syndrome

BACA JUGA:Rakor, Sekolah Ditegas Kedisiplinan

Lanjut Bunsi, proses verifikasi perlu dilakukan untuk memastikan terjadinya perubahan perilaku masyarakat di desa.

Proses ini dilakukan sebelum melakukan deklarasi desa STBM, ataupun deklarasi desa Stop Buang air besar Sembarangan (SBS).

Bhabinkamtibmas Polsek Kaur Utara Aipda Van Hoten,SH mengatakan Kepolisian dan TNI ikut serta mendampingi kegiatan pemerintah, sehingga kegiatan seperti ini bisa berjalan dengan lancar.

“Ia, membantu dari pihak kesehatan dan desa menjelaskan kepada warga akan pentingnya prilaku hidup bersih, dan tidak membuang air besar sebarangan, karena itu yang belum ada tempat buang air sembarangan untuk segera membuatnya, sehingga terhindar dari bibit penyakit,” tuntasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: