Kisah Gagal Nikah Pasangan Jawa-Sulawesi ini Viral di Medsos, Penyebab Gagal Bikin Geleng-Geleng!

BACA JUGA:7 Tips Sukses jadi Freelance Agen Properti, Prospek Karir Menjanjikan di Masa Depan!

“Jelang akad nikah calon suami dan ayahnya datang ke Sulawesi bahas soal Pernikahan. Keluarga minta dipenuhi adat Sulawesi dan meminta uang Panaik Rp75 juta,” kata Marwana.

Setelah perbincangan itu, Marwana harus menelan kenyataan pahit.

Keluarga laki-laki belum bisa menyanggupi dan memutuskan untuk menunda alias menggagalkan rencana pernikahan. 

Dalam adat masyarakat Sulawesi pada umumnya. Salah satu adat Pernikahan yang tak bisa dilewatkan adalah pemberian Mahar berupa uang Panaik untuk perempuan. 

BACA JUGA:5 Skema Terbaru Program Prakerja 2023, Penerima Bansos juga Boleh Daftar, Cek Cara Pendaftarannya! 

BACA JUGA:Mobil Diatas 1.400cc Terancam Dilarang Isi Pertalite, Berikut Deretan Jenis Kendaraannya, Cek Kendaraanmu!

Uang Panaik diberikan sebagai hadiah dari pihak pria kepada Perempuan.

Uang Panaik bisa digunakan untuk kebutuhan Pernikahan, adat ini sudah turun temurun. 

Seperti di Sulawesi Selatan, orang Bugis Makassar dikenal dengan adat Uang Panaik sebagai hantaran saat lamaran. 

Sementara, dalam budaya masyarakat Jawa pernikahannya tidak memiliki adat demikian.

Namun, ada uang bantu-bantu dari Pria untuk pernikahan. 

BACA JUGA:2023, Beli Pertalite dan Solar Dijatah 20 liter hingga 200 liter perhari, Anda Masuk Kategori Mana? 

BACA JUGA:7 Alamat Proxy WhatsApp Berikut Bisa Membantumu Saat Internet Gangguan Atau Diblokir, Simak Cara Setting Kode!

Entah bagaimana perbincangan soal perbedaan adat Pernikahan pasangan Jawa-Sulawesi bisa mengakhiri hubungan mereka. 

Sumber: