Pemkab BS ke Desa Untuk Melayani, Bukan Dilayani

Pemkab BS ke Desa Untuk Melayani, Bukan Dilayani

Sekda BS Sukarni Dunip, SP, M.Si saat memimpin rapat pembahasan terkait Program Buji'an Dusun, baru-baru ini.--

BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Program Buji'an Dusun atau Bupati Senang Berkantor di Desa tahun 2023 ini dipastikan berlanjut.

Hanya saja, jadwal pelaksanaan dan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat berkantor di desa tersebut masih akan dibahas lagi.

Mengingat, pada saat program tersebut berjalan tahun 2022 lalu, masih banyak beberapa kekurangan yang terjadi.

Salah satunya, yakni kesiapan sebelum pelaksanaan belum terlalu matang.

BACA JUGA:Akhirnya, BS Zero Penyakit Frambusia

BACA JUGA:Lato-Lato dan Misophonia, Healing yang Ternyata Bikin Pusing, Kok Bisa?

Sekda BS Sukarni Dunip, SP, M.Si menyebutkan, perlu diketahui, Program Buji'an Dusun merupakan salah satu gebrakan Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM dan Wabup BS H. Rifa'i Tajuddin, S.Sos.

Program ini ditujukan untuk memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat.

Dalam program tersebut, seluruh jajaran Pemkab BS dan seluruh OPD ikut serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hanya saja, program yang telah sukses mengunjungi 11 desa di Kabupaten BS ini, sebelumnya dinilai belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Honorer Diangkat jadi PNS Makin Dekat, Pemerintah dan DPR RI Sama-Sama Kantongi Data Valid Tenaga Honorer!

"Dalam Program Buji'an Dusun, Pemkab BS datang ke desa untuk melayani masyarakatnya, bukan untuk dilayani. Selama ini seakan terbalik, pemerintah yang dilayani masyarakat," ungkap Sekda.

Sukarni menegaskan, dalam program tersebut kades dan masyarakat tidak usah repot-repot untuk menjamu jajaran Pemkab BS yang datang ke desa. Cukup dengan sesederhana mungkin.

Yang jelas, dalam program tersebut semua pelayanan yang dibutuhkan masyarakat harus terpenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: