Kuyy! Travelling di Kampung Anggur Kaur Bengkulu, Wisata Petik Buah Ala Selebgram!

BACA JUGA:Tuntas Prakerin, 118 Siswa SMKN 1 Kaur Lakukan Presentasi

Mematok harga tiket dan menyediakan spot foto di lokasi wisata juga mengundang banyak wisatawan untuk datang.

Kelebihannya, di zaman serba canggih ini para traveller sangat mengutamakan spot wisata dengan angle foto menarik dan estetik.

Kenapa budidaya buah Anggur cocok di Bengkulu, Indonesia?

Buah Anggur tak hanya tumbuh di luar negeri. Indonesia yang punya iklim tropis juga baik untuk pertumbuhan buah Anggur.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Menjadi Guru Sehari di MIN 3 Kaur

BACA JUGA:Sony Kembali Hidupkan Era Walkman, Setelah 40 tahun Mati Suri kembali dengan Basis Android!

Pemanfaatan lahan kebun atau pekarangan rumah, dengan tekstur tanah kering dan gersang. Sangat cocok untuk pertumbuhannya.

Selain humus tanah yang kering, wilayah itu mempunyai ikl dengan curah hujan rata-rata 800 mm per tahunnya.

Kategori wilayah untuk budidaya Anggur ini cocok di daerah tepi pantai, dengan masa kemarau  empat (4) hingga tujuh (7) bulan.

Wilayah dengan terpaan angin terlalu kencang juga tidak baik untuk tanaman ini. Intinya, tanaman Anggur memerlukan lahan dengan kondisi alam yang stabil.

BACA JUGA:2 Oknum Wartawan Peras 17 Kades Tak Miliki Kompetensi Dewan Pers, Tapi Satunya Sudah Jabat Pemred!

BACA JUGA:Siswi di Kaur Bengkulu Diancam Pakai Pisau, Usaha Rudapaksa atau Pembegalan? Kapolsek Bilang Begini!

Pohon Anggur mulai tumbuh besar setelah satu tahun. Menunggu masa panen juga perlu waktu paling tidak tiga tahun.

Setelah itu, pembudidaya akan panen raya selama tiga kali dalam setahun. Momen ini bisa dimanfaatkan pengunjung untuk mendatangi lokasi wisata estetik, di Kampung Anggur Kaur Bengkulu yang beralamat di Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur.***

Sumber: