Gen-Z Miliki Pemicu Depresi Lebih Tinggi Dibanding Generasi Diatasnya, Ikuti Tips Berikut Untuk Menghindarinya

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Tiap generasi tentu memiliki struggle masing-masing dalam hidup.

Pergeseran budaya dan tuntutan dari orang tua yang berasal dari generasi sebelumnya terkadang menjadi pemicu stress dan depresi. Namun berbeda dengan apa yang dialami oleh kaum Gen-Z.

Hidup di era dimana semua hal berkaitan dengan teknologi, komunikasi dan segala macam bentuk modernitas membuat gen-Z lebih gusar menjalani hidup.

Bullying, insecurity, self esteem issues dan banyak kekacauan lain yang membuat mereka semakin tersiksa.

BACA JUGA:Warga Pulau Beringin OKUS jadi Bulan-Bulanan Massa, Nyaris Semaput hingga Diamankan Aparat, Kasusnya Ini....

BACA JUGA:ASN SMAN di Kaur Diringkus Miliki Ganja dari Pagar Alam, Barang Buktinya Banyak....

Bukan tanpa alasan mengapa gen-Z lebih rentan mengalami depresi dan isu kesehatan mental lainnya.

Disamping pola asuh orang tua yang sangat kacau, gen-Z yang telah terpapar sosial media sedari kecil cenderung terlalu banyak menyerap informasi yang belum seharusnya diketahui.

Media sosial memang menjadi sarang empuk bagi aktivitas toxic, pembullian lebih mudah terjadi disana.

Selain itu, pencapaian dan kebahagiaan orang lain terkadang membuat mereka tak mampu mengendalikan perasaan tidak nyaman yang akhirnya membuat mereka merasa rendah diri.

BACA JUGA:7 Restoran Soto Padang Paling Enak dan Bikin Kenyang di Kota Bengkulu

BACA JUGA:3 Wisata Sungai Arung Jeram di Bengkulu, Uji Nyali Paling Ekstrim Tapi Nagih!

Dengan kata lain, gen-Z menyimpan bank depresi mereka setiap hari tanpa terkecuali.

Gadget menjadi trend sekaligus kebutuhan yang tak dapat dihindari.

Sumber: